TRENGGALEK, mediabrantas.id – 2 Korban bencana longsor di Dusun Kebonagung, Desa Depok, Kecamatan Bendungan, Kabupaten Trenggalek akhirnya teridentifikasi. Setelah dilakukan identifikasi oleh Tim Inafis dan berdasarkan kesaksian keluarga, 2 korban bencana tanah longsor ini teridentifikasi atas nama Yatemi dan Misinem.
Keduanya merupakan Ibu dan Anak yang berada di salah satu ruangan di rumahnya. Yatemi (65) tahun merupakan anak pertama Misinem (82), yang memang sedang menunggu ibunya yang sudah tidak bisa beraktivitas kembali. Naas pada saat kejadian kedu korban berada di salah aatu ruangan dan tidak bisa menyelamatkan diri dari material longsor.
Di jelaskan oleh Didit Arie Ristandy, Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kota Surabaya, 2 korban diketemukan dalam operasi SAR hari ke-4, Kamis sore (22/5) dalam keadaan meninggal dunia. Korban pertama ditemukan pada pukul 15.00 Wib. Sedangkan korban kedua diketemukan pada pukul 16.01 Wib,
Terkait hasil identifikasi korban, Didit menjelaskan “hasil identifikasi korban pertama atas nama Ibu Yatemi berumur 65 tahun, jenis kelamin perempuan. Kemudian korban kedua atas nama Ibu Misinem berusia 82 tahun. Jenis kelamin perempuan,” terangnya, Jum’at (23/5).
“Keduanya sudah dipastikan dan sudah teridentifikasi. Ini sudah kami laporkan dan teridentifikasi hari ini jenazah yang diketemukan kemarin atas nama Yatemi dan Misinem,” tegas Didit.
Rencananya kedua jenazah ini akan dimakamkan Jum’at pagi di pemakaman umum Dusun Soko, Desa Depok, Kecamatan Bendungan. Sedianya pelaksanaan pemakaman sendiri dilakukan pada Kamis (22/5) malam, karena hujan akhirnya pemakaman dilaksanakan pada Jum’at pagi. (TGX. Hari)