Peringati Hari Jadi Kota Mojokerto Ke-107, Dinas Pendidikan & Kebudayaan Gelar Kirab Budaya Mojo Bangkit

MOJOKERTO, mediabrantas.id – Ribuan masyarakat Kota Mojokerto dan sekitarnya menyaksikan kemeriahan Kirab Budaya Mojo Bangkit, yang kembali digelar oleh Pemerintah Kota Mojokerto melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto sebagai bagian dari untuk memperingati Hari Jadi Ke-107 Kota Mojokerto tahun 2025 ini.

Dari pantauan liputan media ini di lokasi, Kirab Budaya Mojo Bangkit Kota Mojokerto ini Startnya  dari Alun-alun Wiraraja, selanjutnya rombongan Kirab Budaya Mojo Bangkit ini lalu bergerak menyusuri Jalan Majapahit, melewati Jalan Bhayangkara, dan berakhir finis di depan Balai Kota Mojokerto, di gelar Kamis (26/6 / 2025 ).

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Ruby Hartoyo, S.Sos, MM, melalui Kabid Bidang Kebudayaan Kota Mojokerto Joko Purwanto SE M.M.Kes menyebutkan bahwa ada sekitar 500 peserta tampil memukau dengan kostum dan atraksi budaya yang mencerminkan akulturasi lintas zaman yang menggambarkan tiga era penting dalam sejarah Kota Mojokerto, diantaranya Era Kejayaan Mojopahit, Kadipaten Japan, serta Era Kolonial dan Perjuangan Kemerdekaan.

Baca Juga:  Gelar Reses, Abah Harun Didukung Warga untuk Maju Jadi Calon Walikota Mojokerto

Dijelaskan pria yang akrab disapa Pak Joko ini, dirinya menyampaikan bahwa Kirab Budaya Mojo Bangkit ini bukan sekadar pertunjukan budaya, melainkan bentuk nyata dari perjalanan sejarah dan identitas Kota Mojokerto yang terus bangkit dan berkembang.

“Kirab Budaya Mojo Bangkit ini memberikan visualisasi yang penuh makna filosofis dan pesan moral kepada masyarakat agar tidak melupakan sejarah bangsanya. Ini adalah bentuk konkret dari upaya kita menjaga kesinambungan antara masa lalu, masa kini, dan masa depan,” kata Pak Joko.

Kota Mojokerto
Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto, Joko Purwanto, SE., MM.Kes didampingi Ruby Hartoyo saat memberikan keterangan kepada wartawan

Pak Joko juga menjelaskan, kirab budaya ini digelar sejak tahun 2019.

“Kirab Budaya Mojo Bangkit telah menjadi ikon kebangkitan Kota Mojokerto di berbagai segmen kehidupan masyarakat. Lebih dari sekadar tontonan, Kirab Budaya Mojo Bangkit ini penjadi pengingat perjalanan Kota Mojokerto dari masa ke masa,” lanjut Pak Joko.

Baca Juga:  Atasi Kenaikan Harga, Walikota Ning Ita Pasok Kedelai Murah

Pak Joko juga mengutarakan bahwa bahwa kegiatan ini sejalan dengan Misi PancaCita, khususnya misi kedua yakni Ketahanan sosial dan budaya, melalui upaya pengentasan kemiskinan, peningkatan kesejahteraan sosial, mendorong terwujudnya masyarakat yang berbudaya, kesetaraan gender dan memperkecil ketimpangan sosial.

Menurut Pak Joko, Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, Kirab Budaya Mojo Bangkit membuktikan bahwa seni dan tradisi adalah kekuatan yang menyatukan. Momentum ini menjadi ruang inklusi, mempererat kohesi sosial, dan memperkuat daya tahan masyarakat terhadap berbagai tantangan zaman.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dan berpartisipasi dalam Kirab Budaya Mojo Bangkit, Kami selaku Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto mewakili Pemerintah Kota Mojokerto berharap kegiatan ini dapat menjadi icon seni budaya tahunan, untuk menggairahkan generasi muda untuk cinta kepada Budayanya sendiri dan mengenang para leluhurnya,” lanjut Pak Joko mengkhiri wawancaranya dengan para wartawan. (Ririn Fadillah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *