Dilapori Ada Makanan Basi di Program MBG, Komisi III DPRD Kota Mojokerto Langsung Sidak ke SDN Meri & Dapur

MOJOKERTO, mediabrantas.id Menindaklanjuti adanya laporan dari masyarakat dan pemberitaan di media sosial terkait makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang diduga basi, ternyata mendapat perhatian langsung dari Anggota DPRD Kota Mojokerto, khususnya dari Komisi III yang langsung bertindak cepat atau gercep dengan cara sigap melakukan sidak ke lokasi tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara itu, Jajaran Komisi III DPRD Kota Mojokerto yang melakukan sidak ke SDNĀ  Meri dan Dapur MBG terkait dugaan adanya makanan basi di Program MBG, di antaranya, Ery Purwanti, Ketua DPRD Kota Mojokerto yang merupakan Koordinator Komisi, didampingi Ketua Komisi III, Indro Tjahjono, S.Sos, Wakil Ketua Komisi III, Budiarto, Sekretaris Komisi III, dr. Rambo Garudo, dan Anggota Komisi III DPRD Kota Mojokerto, yakni Sunarto, Ahmad Athoillah, Nuryono Sugiharjo, H. Sugiyanto, SH, dan H. Suyono, ST.

Sidak yang dilakukan oleh Komisi III DPRD Kota Mojokerto ini untuk mengetahui kondisi real guna mengoptimalkan tugas dan fungsi kontrol yang melekat pada anggota legislatif.

Baca Juga:  DPRD Kota Mojokerto Gelar Rapat Paripurna Agenda Tanggapan Walikota Terhadap Raperda RPJMD Tahun 2025-2029

Sementara itu, SDN Meri yang beralamatkan di Jalan Raya Meri 478 Kelurahan Meri Kota Mojokerto menjadi sasaran pertama yang disidak anggota dewan pada Jumat pagi (19/9).

Dengan didampingi Kepala Sekolah SDN Meri, para legislator menyapa murid dan melihat dari dekat makanan dari SPPG yang kebetulan lagi disantap oleh anak-anak dalam program Makanan Bergizi Gratis andalan Presiden Prabowo.

Anggota DPRD Kota Mojokerto dari Komisi III yang melakukan sidak ini berdasarkan aduan masyarakat pada Rabu (17/9) lalu, informasinya bahwa makanan dari Program MBG ini diduga ada yang basi, yaitu mie dan tempe. Sedangkan yang lainnya masih bagus dan bisa dikonsumsi.

“Alhamdulillah menu hari ini disukai anak-anak, selain sehat dan lezat juga kelihatan bersih,” ujar Nurul Huda, Kasek SDN Meri kepada para Anggota Dewan dari Komisi III dan awak media yang ikut meliput.

Baca Juga:  Kapolri Terbitkan SE Terkait Penanganan Kasus UU ITE

Setelah sidak di SDN Meri, rombongan Anggota Dewan dari Komisi III ini lanjut meninjau ke penyalur MBG ke SDN Meri, yakni Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Tropodo di lingkungan Tropodo RT.02 RW.01.

SPPG Tropodo ini menurut penuturan Shiko, melayani 3.329 anak yang berada di 29 satuan pendidikan dari tingkat TK sampai dengan SMA.

Sedangkan menu yang dihidangkan maupun bahan-bahannya dibawah pengawasan seorang ahli gizi dan seorang akuntan.

“Kami sidak kesini bukan untuk mencari-cari kesalahan atau kekurangan. Tapi karena aduan dari masyarakat berkaitan makanan dalam MBG yang kondisinya diduga basi, makanya kami ingin melihat langsung supaya kalau ada kekurangan bisa diperbaiki dan anak-anak kita yang menyantap makanan dari MBG menjadi lebih sehat dan berrgizi,” tegas Ery Purwanti, Koordinator Komisi didampingi Ketua Komisi III, Indro Tjahjono dan Budiarto Wakil Ketua III DPRD Kota Mojokerto dan Sekretaris Komisi III, dr. Rambo Garudo saat sidak.

Baca Juga:  Pak Lutfi Ajak Kader NasDem Rayakan Tahun Baru di Rumah

Para Pimpinan Komisi III DPRD Kota Mojokerto ini juga menambahkan, dengan adanya Dewan sidak ke SPPG Tropodo ini akan menjadi alarm peringatan SPPG yang lain agar lebih berhati-hati dan lebih baik dalam menyiapkan dan menyajikan MBG kepada para siswa.

“SPPG yang lain akan lebih berhati-hati setelah mengetahui kalau SPPG Tropodo ini mendapat tinjauan dari anggota legislatif,” tegasnya.

Harapannya tentu melalui sidak yang dipelopori oleh komisi III DPRD Kota Mojokerto membuat SPPG bukan hanya di Kota Mojokerto melainkan di seluruh Indonesia untuk tidak main-main dengan uang negara.

Program nasional MBG yang digagas Presiden Prabowo benar-benar terlaksana dengan baik dan tujuan Indonesia Emas 2045 yaitu anak-anak yang memiliki badan yang sehat, SDM yang unggul dan memiliki daya saing. (Ririn Fadillah)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *