PDAM Trenggalek Launching Produk AMDK Tirtha Pure, Air Asli Pegunungan

TRENGGALEK, mediabrantas.id – Wakil Bupati Trenggalek, Syah Mohamad Natanegara, meluncurkan Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) Tirtha Pure, Sabtu (22/11). AMDK yang dipercaya berasal dari sumber air pegunungan asli itu merupakan produksi dari PT. Perumda Tirtha Wening, PDAM Trenggalek.

Adanya AMDK ini sendiri ditujukan untuk membantu mendorong visi misi pemerintah Kabupaten Trenggalek dalam rangka menggerakkan perekonomian dan juga dalam upaya menciptakan lapangan pekerjaan.

Diharapkan tidak hanya menjadi karyawan di perusahaan saja, lapangan pekerjaan diharapkan juga muncul dengan menjadi mitra ataupun agen pemasaran dari produk-produk AMDK yang nantinya dihasilkan.

Wakil Bupati Trenggalek yang mewakili Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin dalam peluncuran AMDK milik BUMD nya mengatakan, “hari ini kami mengapresiasi kepada PDAM Trenggalek, khusunya Tirtha Wening yang telah melahirkan produk baru yang namanya Tirtha Pure. Kita berharap kedepan produk ini secara ekonomi memang mampu mendongkrak perekonomian yang ada di Kabupaten Trenggalek. Khusunya menambah PAD untuk Kabupaten,” katanya.

“Ini menjadi identitas baru, menjadi produk unggulan Kabupaten Trenggalek dan semoga juga bisa mengenalkan Kabupaten Trenggalek ke daerah-daerah yang lain. Dan insya Allah bisa dipastikan berasal dari air pegunungan murni. Tadi kalau melihat yang di mobil, sampai mengembun ketika dibawa turun. Jadi memang dingin dan segar ketika saya tadi coba minum,” imbuhnya.

Baca Juga:  Komisi II DPRD Kabupaten Mojokerto Kunker ke Pabrik AMDK MASA, Berharap Bisa Meningkatkan PAD

Mewakili pemerintah tentunya Wakil Bupati Trenggalek, Syah Mohamad Natanegara, akan sangat mendukung AMDK produksi Perumda Tirtha Wening bisa masuk ke dinas-dinasnya dan harapannya bisa dikonsumsi oleh aparatur Pemkab Trenggalek.

Semantara itu, Direktur Perumda Tirtha Wening Trenggalek, Sudarmono, dalam peluncuran Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dengan Merek Tirtha Pure diharapkan menjadi pilihan bagi masyarakat ditengah peredaran AMDK-AMDK yang telah lebih dahulu beredar. Tirtha Wening memilih pangsa pasar air mineral meskipun air minum yang diproduksinya selain berasal dari sumber air pegunungan asli juga ber pH 7,5.

Sebenarnya air dengan pH 7,5 ini bisa juga disebut dengan air alkali, yang diklaim dapat peningkatan hidrasi, netralisasi asam dalam tubuh, pencegahan penyakit asam lambung, dan dukungan terhadap kesehatan jantung, tulang, serta sistem imun tubuh. Namun Direktur Perumda itu lebih memilih pasar AMDK sehingga dapat dijangkau oleh masyarakat luas.

Baca Juga:  Gerak Jalan PBB Bersama Gus Irsyad Digelar tanggal 17 Desember 2022, Berhadiah Sepeda Motor

Saat ini produk yang diproduksi berupa AMDK dalam bentuk kemasan gelas 120 ml, botol 220 ml, botol 600 ml dan juga dalam bentuk kemasan galon. Sementara ini diperbanyak untuk produksi kemasan gelas 120 ml yang biasa digunakan untuk hajatan dan juga kemasan botol 220 ml yang harapannya bisa masuk ke kotak kue, sembari mengukur mibat konsumen, kemasan mana yang lebih banyak diterima pasar.

Dukungan yang sama juga datang dari Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi, yang juga ikut dalam peluncuran AMDK Tirtha Pure ini.

“Kita mengucapkan selamat kepada PDAM Trenggalek dan Pemkab Trenggalek yang telah melaunching sebuah karya yang sangat luar biasa yaitu AMDK dengan nama Tirtha Pure. Mudah-mudahan ini bisa berkembang di Kabupaten Trenggalek dan di seluruh Indonesia,” ucap Politisi PDI Perjuangan itu.

Kita sangat mendukung, sambung Doding, “karena ini selaras dengan program jangka panjang kitaNet Zero Carbon. Ini salah satu hasilnya, kalau hutan kita lestar, alam kita terlindungi maka alam ini akan mengeluarkan keberkahan, salah satunya adalah air untuk kehidupan kita,” tambahnya.

Baca Juga:  HUT Pemkab Jombang Ke-113 Diwarnai Rekor Muri 15 Ribu Nasi Kikil dan Gemar Ikan Lele

“Untuk program yang seperti ini tentu akan sangat kami dukung. Misal untuk pengembangan usaha, butuh pengembangan modal dan sebagainya, bila bisnis plannya bagus tentunya akan sangat didukung oleh DPRD Trenggalek,” tutup Doding.

Setelah melaunching Tirtha Pure, PDAM Trenggalek akan segera membentuk keagenan-keagenan sehingga distribusi barang produksinya ke masyarakat dapat berjalan mudah. Kemudian dari produk yang dihasilkan Perumda Tirtha Wening membandrol harga Rp. 20.000 untuk 1 dus AMDK kemasan gelas 120 ml dengan isi 48 pcs. Kemudian Rp. 22.000 untuk 1 dus AMDK kemasan botol 220 ml isi 24 pcs. dan Rp. 43.000 untuk 1 dus AMDK kemasan botol 600 ml isi 24 pcs.

Untuk kemasan galon Tirtha Wening membandrol produknya dengan harga Rp. 32.000 untuk kemasan galon baru plus isi. Sedangkan untuk isi ulang galon seharga Rp. 18.000. Sementara ini, Perumda milik Pemkab Trenggalek ini menargetkan target 1 ribu galon setiap bulan untuk di awal-awal produksi ini. Untuk produksi Tirtha Pure ini dilakukan di Desa Ngares, Kabupaten Trenggalek dengan kapasitas produksi 5 liter air perdetiknya. (Yuswijianto)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *