TULUNGAGUNG | optimistv.co.id – Beredarnya berita viral terkait dugaan tabung oksigen palsu, langsung direspon oleh Kapolres Tulungagung AKBP Handono Subiakto dengan memberi keterangan pers, Jum’at (23/7/2021).
Handono menjelaskan bahwa ada salah satu BPBD di Jawa Timur berinisiatif membuat gerakan pengisian oksigen gratis, “sebab BPBD punya alat yang untuk pengisian tabung selam bisa dimanfaatkan untuk mengisi tabung oksigen,” jelasnya
Perlu diperhatikan pada saat itu terjadi kelangkaan oksigen terutama untuk penangan Covid-19 dan itupun terjadi dibeberapa daerah, dan program ini diunggah di media sosial untuk mendapat perhatian masyarakat yang membutuhkan.
Tujuannya untuk pertolongan pertama menolong masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19, bukan untuk komersial dimana sifatnya hanya insidental.
Ketika nanti sudah ada stok oksigen lagi, pengisian ini tidak dilanjutkan dan itu murni kemanusiaan tanpa ada pungutan biaya.
“Sedangkan oksigen dalam tabung tersebut dinyatakan aman untuk manusia, sudah kami lakukan komunikasi dilokasi tempat pengisian ulang isi oksigen,” terangnya.
Sampai saat ini tidak ada temuan dan laporan ada dampak terhadap penderita, sehingga sampai saat ini belum ada temukan unsur pidana dalam masalah ini.
“Semua yang dimintai keterangan yang ada dalam kejadian itu, tidak memiliki kesengajaan dan niat jahat sebab oksigen juga tidak diperjual belikan,” tuturnya.
Reporter : Wardi – Sigit
