MOJOKERTO, mediabrantas. id
Anggota DPRD Kota Mojokerto dari Partai Gerindra, Ahmad Saifulloh mengelar RESES ( Serap Aspirasi Masyarakat ) perdana atau Tahap I, Kamis malam ( 28 / 11 / 2024 ) bertempat di halaman Pondok Pesantren Al – Qur’an Nurul Huda Jalan KH. Usman No. 1 Kelurahan Surodinawan Kecamatan Prajurit Kulon Kota Mojokerto.
Acara RESES Tahap I Tahun 2024 oleh pria yang akrab disapa Gus Ipung itu dibuka oleh Ketua DPC Partai Gerindra Kota Mojokerto H. Mochammad Harun bersama Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama ( FKUB ) Kota Mojokerto KH. Faqih Usman yang merupakan ayah dari Gus Dewan Ipung ini.
Dalam sambutannya Abah Harun Ketua DPC Partai Gerindra Kota Mojokerto menjelaskan bahwa Giat Reses seperti ini wajib dilakukan oleh Anggota Dewan untuk menyerap Aspirasi masyarakat atau konstituennya untuk didengar aspirasi nya kemudian dicatat oleh pendamping Dewan untuk dibahas bersama Anggota DPRD lalu diajukan ke Eksekutif atau Pemerintah Kota Mojokerto untuk ditindaklanjuti sesuai dengan kebutuhannya.
Usai Abah Harun sambutan selesai, acara Reses Tahap 1 Gus Ipung ini dilanjutkan oleh sambutan KH. Faqih Usman yang mengatakan bahwa jika seseorang itu terpilih menjadi Dewan, atau Kepala Daerah atau Walikota tidak mudah, maka jangan cepat cepat bersyukur dulu, berbangga hati dan senang, karena jadi pejabat itu suatu amanah yang cukup berat yang harus dijalankan, sebab seorang pemimpin itu kata KH. Faqih Usman akan mempertanggung perbuatannya atas kepemimpinanya dihadapan Tuhan dan Manusia. ” Jadi seorang pejabat itu berat, bahkan jaman Rasulullah, kalau ada orang yang dipilih menjadi Pemimpin maka ia akan mengucapkan Innalilahi terlebih dahulu, karena diberi amanah itu berat dan harus dipertanggung jawabkan di hadapan Allah SWT atas kepemimpinanya, jadi jangan bangga dulu jika jadi pejabat negara itu, sangat berat, Karena harus Amanah, ” pesan KH. Faqih Usman yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Qur’an Nurul Huda Tersebut.
Sementara itu Anggota Dewan Gus Ipung dalam sambutan awalnya mengucapkan terima kasih kepada para konstituennya atau masyarakat yang memilihnya, khususnya masyarakat di Dapil 3 Prajurit Kulon sehingga dirinya, bisa duduk di kursi DPRD Kota Mojokerto saat ini.

Sementara Gus Ipung yang juga menjabat sebagai Ketua GP Ansor Kota Mojokerto ini menjelaskan mengenai mengapa Anggota Dewan itu harus mengadakan RESES atau Serap Aspirasi, termasuk dirinya selaku Anggota DPRD yang memang diharuskan mengadakan RESES untuk mendengarkan usulan usulan warga yang diwakilinya untuk didengar keluhannya, baik itu masalah pembangunan atau infrastruktur atau usulan bantuan sarana dan prasarana tempat ibadah.
Namun semua usulan itu, kata Gus Ipung, tidak bisa langsung dituruti seketika oleh Pemerintah Kota Mojokerto, sebab Pemerintah itu punya System, tidak seperti orang minta bantuan dana langsung cair atau teraealisa, Dan semua yang diajukan atau diusulkan oleh warga itu, akan bahas bersama Eksekutif untuk diseleksi menurut prioritas pembangunan yang diutamakan. ” Dan ketika jenengan usul tahun 2024, bisa jadi teraealisa pembangunanya itu bisa tahun depan, karena semua itu ada mekanisme dan prosedurnya, jadi kudu sabar gehh, kecuali usulan bersifat darurat atau emergency, yang harus cepat ditangani oleh Pemerintah. ” ucap Gus Ipung.
Usai memberikan sambutan acara RESES Tahap 1 dilanjutkan dengan tanya jawab atau Serap Aspirasi masyarakat yang di moderatori oleh Bu Ovi.
Ada beberapa warga di Wilayah Kecamatan Prajurit Kulon yang mengusulkan perbaikan jalan, termasuk warga yang bernama Harun ini.
Dilain pihak ada juga warga yang bernama Ari mengusulan sudan lama mengenal perbaikan tanggul, dan plengsengan tapi belum direspon pemerintan, sebab ini semua demi keselamatan warga di RW 4, Surodinawan yang tanggulnya kian mengikis.

Ada juga usulan warga yang mengeluh mengenai Program pendidikan bagi warga yang Kurang mampu, utamanya yang Sekolah swasta, dan program makan siang gratis ke sekolah swasta atau Madrasah ibtidaiyah, jangan hanya di sekolah Negeri saja.
Selain itu Sukiat, warga Balong cakring mengatakan ada jalan rusak, tambal sulam, Minta dibantu dibangun kan balai RW, termasuk Saluran air di RT 5 buntu dan dangkal jika hujan selalu banjir.
Dilain pihak ada warga Balongcangkring yang bernama Eko, Lingkungan RT 02, Lahan ditempati di lingkungan nya banyak bangunan terbengkalai di Balongcangkring alias tak ditempati.
Sementara Gus Dewan Ipung dalam RESES nya ini akan menampung semua aspirasi masyarakat, utamanya mengenai Pembangunan dan infrastruktur untuk meneruskannya kepada Komisi II yang membidanginya. Sedangkan dirinya duduk di komisi 1.
Sehingga Untuk selanjutnya usulan warga ini akan disampaikan ke komisi 2, atau diusulkan melalui Musrenbang, dan semua itu ada mekanisme, Tidak bisa langsung, tapi proses melalui penganggaran.
Selain ada info terbaru bahwa Systim Zonasi tahun 2025 akan dihapus, ini Intruksi dari Wakil Presiden RI Gibran
( Ririn Fadillah )