Antisipasi Luapan Sungai, Kapolsek Tanah Jawa Patroli Pantau Arus di Musim Hujan

SIMALUNGUN, mediabrantas.id – Kewaspadaan ekstra di musim penghujan menjadi prioritas utama aparat kepolisian. Kapolsek Tanah Jawa, Kompol Asmon Bufitra, SH., MH, langsung turun ke lapangan melakukan patroli tanggap bencana dengan memantau arus sungai-sungai yang berpotensi meluap pada Kamis (27/11/2025) sore.

Aksi tanggap ini dilakukan mulai pukul 16.00 WIB hingga selesai di dua titik sungai strategis, yakni Sungai Tongguran di Kelurahan Tanah Jawa dan Sungai Andarasih di Nagori Parbalogan, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun. Kedua sungai ini dikenal sebagai jalur air utama yang rawan meluap saat hujan deras.

Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba yang dikonfirmasi sekitar pukul 18.40 WIB menjelaskan bahwa kegiatan patroli pemantauan sungai ini merupakan bagian dari program Polri untuk masyarakat dalam rangka kesiapsiagaan bencana di wilayah Polres Simalungun, Polda Sumatera Utara.

“Kapolsek Tanah Jawa bersama personilnya melakukan patroli rutin untuk memantau kondisi sungai di musim penghujan ini. Tujuannya untuk deteksi dini jika ada potensi luapan yang bisa membahayakan warga,” ungkap AKP Verry Purba.

Kompol Asmon Bufitra yang memimpin langsung patroli lapangan menjelaskan pentingnya pemantauan berkala terhadap arus sungai, terutama di musim penghujan seperti sekarang. Intensitas hujan yang tinggi dalam beberapa hari terakhir membuat warga di sekitar bantaran sungai harus ekstra waspada.

Baca Juga:  Kapolres Simalungun Pimpin Apel Kesiapan Tanggap Darurat Bencana: Tegaskan Sinergi TNI-Polri dan Stakeholder untuk Lindungi Masyarakat dari Cuaca Ekstrem

“Kita harus proaktif dalam mengantisipasi bencana. Dengan memantau kondisi sungai secara rutin, kita bisa memberikan peringatan dini kepada masyarakat jika terjadi kondisi yang mengkhawatirkan. Keselamatan warga adalah prioritas utama kita,” ujar Kompol Asmon Bufitra saat melakukan pemantauan di tepi Sungai Tongguran.

Polsek Tanah Jawa

Pemantauan pertama dilakukan di Sungai Tongguran yang melintasi Kelurahan Pematang Tanah Jawa. Sungai ini merupakan salah satu aliran air utama yang sering menjadi perhatian saat musim hujan karena berada di tengah pemukiman warga yang cukup padat.

Petugas mengamati dengan seksama debit air, kecepatan arus, dan ketinggian permukaan air. Mereka juga memeriksa kondisi tanggul dan area sekitar bantaran sungai untuk memastikan tidak ada potensi bahaya yang mengancam rumah-rumah warga.

“Alhamdulillah setelah kami cek kondisi Sungai Tongguran, arusnya masih normal dan aman. Permukaan air belum mencapai level yang mengkhawatirkan. Tapi kami tetap waspada karena hujan masih turun,” ucap Kompol Asmon Bufitra setelah melakukan pengecekan menyeluruh.

Pemantauan dilanjutkan ke lokasi kedua, yakni Sungai Andarasih di Nagori Parbalogan. Sungai ini juga memiliki peran penting sebagai drainase alami di wilayah Kecamatan Tanah Jawa. Jika meluap, dampaknya bisa dirasakan oleh ratusan kepala keluarga yang tinggal di sekitarnya.

Baca Juga:  Wujudkan Asta Cita Presiden Prabowo, Polsek Serbalawan Selamatkan Pelajar 15 Tahun dari Jeratan Narkoba Saat Bubarkan Balap Liar

Di lokasi ini, Kapolsek kembali melakukan pemantauan menyeluruh terhadap kondisi sungai. Tim patroli mengecek berbagai aspek mulai dari volume air, kecepatan arus, hingga kondisi saluran air di sekitar sungai.

Hasil pemantauan menunjukkan kondisi yang cukup menggembirakan. Arus Sungai Andarasih masih dalam kondisi normal dan belum menunjukkan tanda-tanda akan meluap. Meski hujan gerimis masih turun saat pemantauan berlangsung, ketinggian air masih jauh dari level siaga.

“Kondisi Sungai Andarasih juga masih aman. Arus normal, ketinggian air masih jauh dari ambang batas. Ini kabar baik untuk warga di sekitar sini. Tapi sekali lagi, kita tidak boleh lengah,” tegas Kompol Asmon Bufitra.

Meski hasil pemantauan menunjukkan kondisi yang masih aman, Kapolsek menekankan pentingnya kewaspadaan berkelanjutan. Cuaca yang masih gerimis dan prediksi hujan yang akan terus berlanjut dalam beberapa hari ke depan membuat pemantauan harus dilakukan secara rutin.

Warga yang tinggal di sekitar bantaran kedua sungai tersebut diminta untuk tetap waspada dan melaporkan kepada aparat setempat jika melihat kondisi yang tidak normal pada arus sungai. Kesiapsiagaan masyarakat sangat penting dalam sistem peringatan dini bencana.

Baca Juga:  DPRD Trenggalek Pertanyakan Kesiapan Pemkab Terkait Program MBG dan Koperasi Merah Putih

“Kami mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di dekat sungai untuk selalu waspada. Jika melihat air sungai naik dengan cepat atau ada hal-hal yang mencurigakan, segera laporkan kepada kami atau ke pemerintah desa,” ungkap Kompol Asmon Bufitra.

Patroli tanggap bencana seperti ini akan terus dilakukan secara rutin selama musim penghujan berlangsung. Polsek Tanah Jawa berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, tidak hanya untuk menjaga keamanan dan ketertiban, tetapi juga untuk melindungi warga dari ancaman bencana alam.

Koordinasi dengan instansi terkait seperti BPBD, Dinas PUPR, dan pemerintah desa juga terus ditingkatkan untuk memastikan respons yang cepat dan terkoordinasi jika terjadi kondisi darurat. Keselamatan masyarakat adalah tanggung jawab bersama yang harus dijaga dengan baik.

Hingga patroli berakhir di sore hari, cuaca masih gerimis namun kondisi kedua sungai tetap terpantau aman. Kapolsek dan jajarannya akan terus melakukan pemantauan berkala untuk memastikan keselamatan warga Kecamatan Tanah Jawa. (S Hadi Purba Tambak)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *