MOJOKERTO, mediabrantas.id – Bencana banjir yang menyebabkan putusnya jembatan di Dusun Sumber kembar, Desa Wonodadi, Kecamatan Kutorejo ternyata mendapat perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Untuk itu Bupati Mojokerto Dr. H.Muhammad Albara ( Gus Barra ) dan Wakil Bupati Mojokerto dr Muhammad Rizal Oktavian Didampingi Kepala Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto Ir. Rinaldi Rizal Sabirin, ST, M.B.A bersama Kabid Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto Henry Surya, ST, MT, ini langsung mengadakan peninjauan ke lokasi jembatan putus yang menghubungkan ke Dusun Wonokerto dan Dusun Sumber Kembar yang putus diterjang banjir tersebut, pada Sabtu (15/3/2025) malam lalu.
Menurut keterangan Kadis PUPR Kabupaten Mojokerto Ir. Rinaldi Rizal Sabirin yang akrab disapa Bang Ree tersebut bahwa Ambruknya jembatan itu diakibatkan curah hujan lebat yang mengguyur wilayah setempat, sehingga berdampak pada peningkatan debit air sungai yang mengalir sangat deras.
Menurut Bang Ree,
Dari hasil tinjauannya, bersama Bupati Gus Barra maka selanjutnya, atas arahan Bupati Gus Barra maka untuk penanganan ambruknya jembatan penghubung antar dua Dusun tersebut akan dilaksanakan pembangunan jembatan darurat secara cepat dan ditargetkan selesai sebelum lebaran. ” Atas Arahan dari Bapak Bupati Gus Barra untuk Penanganannya, sementara kita buatkan jembatan darurat agar bisa dilewati dan nanti kita akan bangun secara permanen,” kata Bang Ree didampingi Kabid Bina Marga Henry Surya saat di lokasi peninjauan.
Bang Ree, juga mengatakan, bahwa penanganan jembatan putus di Dusun Sumber Kembar tersebut menjadi prioritas dari Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, sebab Pemkab Mojokerto ingin memastikan keamanan dan mobilitas masyarakat sekitar tidak terganggu.
Apalagi saat ini masuk bulan Ramadan sangat dipastikan aktivitas masyarakat akan meningkat seiring mendekati lebaran Hari Raya IdulFitri.
Dilain pihak Bupati Gus Barra saat mengadakan Konferensi Pers, pada Senin (17/3/2025) lalu menjelaskan kepada para wartawan menjelaskan bahwa. ”
Kita targetkan sebisa mungkin sebelum Lebaran, jembatan darurat sudah selesai dan jembatan penghubung antar desa ini bisa dilalui kembali oleh masyarakat,” ucap Bupati Gus Barra saat memberikan keterangan Pers.
Bupati Gus Barra juga menjelaskan Pemkab Mojokerto akan memanfaatkan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) yang sudah direncanakan dalam APBD 2025 untuk menangani jembatan putus di Dusun Sumber kembar, Desa Wonodadi, Kecamatan Kutorejo.
Pemanfaatan BTT menjadi langkah cepat Pemkab Mojokerto untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
”Setelah penanganan darurat memanfaatkan BTT, baru pada P-APBD 2025, penanganan secara permanen nanti kita upayakan bisa kita anggarkan. Prinsipnya untuk saat ini bagaimana pemerintah hadir dan memastikan akses masyarakat tidak terganggu, apalagi jelang lebaran,” ucap Bupati Gus Barra mengakhiri Keterangan Persnya kepada para wartawan. ( Kartono )
