Bakal Calon Bupati di Gerindra Mengerucut Tiga Nama

KEDIRI | optimistv.co.id – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Kabupaten Kediri menggelar rapat koordinasi khusus uji publik bakal calon Bupati Kediri 2021-2026. Pada Rakorcabsus yang dilaksanakan di gedung Serbaguna Desa Karangrejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Sabtu (25/01/2020) ini dihadiri ratusan kader.

Dalam kegiatan tersebut juga dihadiri tiga orang bakal calon bupati di Gerindra yang telah mendaftarkan diri, yaitu Drs. H. Masykuri, MM, yang sekarang masih menjabat sebagai Wakil Bupati Kediri, Drs. H. Mujahid, MM, mantan Kepala Bakesbangpolinmas Kabupaten Kediri, dan Supadi, Kades Tarokan, Kecamatan Tarokan, Kabupaten Kediri.

Dalam jumpa persnya, Ketua DPC Partai Gerindra, Arief Junaidi, SH mengatakan, kegiatan ini merupakan tahapan yang ketiga degan agenda Rakorcabsus uji publik untuk tiga bakal calon Bupati di Gerindra.

Baca Juga:  Peningkatan PAD Tanpa Membebani Masyarakat Desa Semen

“Alhamdulillah tahapan demi tahapan sudah terlewati, interview fit and propertest, dan hari ini uji publik. Insyaallah besok kami sudah menghadap Ketua DPD Jatim, Bapak H. Supriyatno. Selanjutnya kita tunggu hasil dari pusat, mudah-mudahan sebelum akhir bulaln Februari nanti sudah ada rekomendasi untuk salah satu calon yang didukung oleh Partai Gerindra,” katanya.

Ditanya kenapa harus ada tahapan uji publik, menurut Arief Junaidi karena merupakan ketentuan dari DPD Partai Gerindra Jawa Timur, bukan hanya berlaku di Kediri saja, tetapi juga untuk daerah lain.

Suasana Rakorcabsus DPC Partai Gerindra Kabupaten Kediri

Selain itu pihaknya berkeinginan sebelum calon Bupati yang diusungnya diinformasikan kepada masyarakat Kabupaten Kediri, tentunya sterlebih dahulu para kader harus mengetahuinya calon mana yang memiliki potensi dan layak didukung.

“Kita perkenalkan kepada kader dulu, mulai dari DPC, PAC, Ranting, Anak Ranting dan struktural Partai Gerindra, sebelum diperkenalkan kepada masyarakat luas. Kami ingin teman-teman struktural lebih tahu dulu siapa calonnya yang akan diusung oleh Partai Gerindra, minimal kami sudah mengenalkan dari tiap tahapan, dan tentunya semuanya biar terbuka,” ujarnya.

Baca Juga:  RDP Komisi III Bersama Dishub Kab. Kediri Terhenti Sebelum Selesai

Arief Junaidi menambahkan, sebelum dilaksanakan uji public, kemarin juga sudah memberikan ruang kepada sembilan calon yang mendaftar untuk mengikuti uji public ini. Dan pada deadline yang ditentukan ternyata mengerucut hanya ada tiga nama yang siap untuk mengikutinya. Sedangkan bagi calon yang tidak mengikuti, harus membuat surat pernyataan pengunduran diri dari kontestasi uji publik.

Disinggung siapa calon terbaik dari tiga orang tersebut, Arief mengaku sebagai Ketua DPC menilai semua rata. “Semuanya saya lihat bagus-bagus. Mereka juga memberikan statement yang bagus-bagus pula. Tentunya calon bupati harus memberikan keyakinan dan kepastian kepada audien. Minimal internal kami bisa mengerti, calon-calon bupati kita yang akan dibawa ke DPP hari ini secara internal sudah punya gambaran. Nanti kita buka sama-sama biar tahu,” terangnya.

Sementara itu, ditanya nantinya Partai Gerindra akan berkoalisi dengan parpol mana, Arief menjelaskan bahwa sampai saat ini belum ada kepastian, namun kemungkinan berkoalisi dengan partai apa saja tetap terbuka.

Baca Juga:  Empat Anggota Fraksi NasDem DPRD Kab. Kediri Ikuti Sekolah Legeslatif di Kampus Akademi Bela Negara Jakarta

“Gerindra pasti akan melakukan koalisi dengan parpol lain, karena hanya memiliki lima kursi anggota dewan, sehingga harus ada tambahan lima kursi lagi. Sedangkan parpol mana nantinya yang berkoalisi untuk mengusung pasangan calon, insyaallah minggu depan akan saya tancap gas berkoordinasi untuk memastikannya,” tuturnya.

Reporter : Suryono

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *