Bantuan Benih Padi disalurkan ke 6 Kecamatan Terdampak Banjir

JOMBANG | optimistv.co.id Dinas Pertanian menyiapkan bantuan benih sekitar 2 ton lebih untuk membantu petani penggarap yang tanaman padinya mati akibat terendam banjir beberapa waktu lalu.

Bantuan akan disalurkan kepada petani dengan rincian 25 kg/hektar.

Sesuai data yang dimiliki Dinas Pertanian luas lahan tanaman padi yang rusak mencapai 85,5 hektar yang tersebar di 6 Kecamatan di Kabupaten Jombang.

Seluas 85,5 hektar tanaman padi tersebut rusak terendam banjir saat musim hujan pada kurun waktu antara akhir Februari hingga awal Maret lalu.

Lama waktu tergenang banjir berbeda-beda, hingga satu pekan lebih, akibatnya tanaman padi menjadi rusak dan mati.

Kawasan yang mengalami kerusakan sangat parah terjadi di wilayah Kecamatan Ploso dan Kecamatan Kesamben.

Meskipun ada tanaman yang masih hidup namun pertumbuhannya tidak normal.

Sebagian petani membiarkan tanaman padinya, sebagian lainnya berupaya tanam kembali, menabur benih atau mencari bibit padi dari daerah lain.

Baca Juga:  Disperta Kab. Jombang Optimalisasi Progam Irigasi Perpompaan Antisipasi Kekeringan

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Much Rony kepada awak media menyampaikan, hasil inventarisasi tim Dinas Pertanian di lapangan menunjukkan, tanaman padi yang mengalami kerusakan bervariasi kondisinya, terjadi pada 6 Kecamatan mencapai 85,5 hektar.

Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Jombang, Much Rony

“6 Kecamatan tersebut meliputi Kecamatan Peterongan seluas 6,5 hektar dari total sawah yang terendam banjir 72 hektar. Kemudian di Kecamatan Tembelang tanaman padi mati sebanyak 11 hektar dari luas sawah yang kena banjir sekitar 39 hektar.Di Kecamatan Kesamben sawah yang tergenang 246 hektar dengan total mengalami kerusakan 26 hektar. Di Kecamatan Kesamben banjir melanda di kawasan Desa Jombatan, Desa Podoroto, Desa Kedungbetik, dan Desa Kedungmlati. Empat desa tersebut merupakan muara air hujan dikala musim penghujan, dan langganan banjir,” ujar Kadisperta.

“Di Kecamatan Megaluh tanaman padi yang tergenang air hujan seluas 37 hektar, namun kondisi tanaman masih selamat, tidak mengalami kerusakan parah. Sedangkan di Kecamatan Ploso area sawah yang tergenang banjir 334 hektar, dari luasan itu tanaman padi yang rusak dan mati seluas 42 hektar,” lanjut Kadisperta.

Baca Juga:  ASC FOUNDATION dan Gus Barra Berikan Bantuan Warung Terdampak PPKM Darurat di Mojoanyar

Selain di wilayah Jombang bagian utara, banjir juga melanda di Kecamatan Perak, merendam tanaman padi seluas 10 hektar, namun tidak sampai menimbulkan kerusakan pada tanaman padi milik petani setempat.

Memperhatikan kondisi tersebut pihak Dinas Pertanian, Much Rony tidak tinggal diam.

Pihaknya sudah mengantisipasi melalui program stimulus, memberikan bantuan benih padi 25 kilogram per hektar.

“Dinas Pertanian telah menyiapkan bantuan melalui program stimulus bagi petani, dengan total benih padi lebih dari 2 ton, dengan rincian 25 kg/hektar.

Reporter : Budi Tanoto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *