BANGKALAN, mediabrantas.id – Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang merupakan hari kelahiran Rasulullah SAW, yang dirayakan setiap tanggal 12 Rabi’ul Awal Hijriah, dan tahun ini jatuh pada tanggal 16 September 2024, mengakibatkan beberapa siswa siswi di wilayah Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan, Madura, tidak mengikuti KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) di sekolahan.
Hal itu terjadi lantaran perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di wilayah Kecamatan Konang menjadi tradisi penting dan dilaksanakan masyarakat secara bergantian, sehingga anak-anak yang seharusnya bersekolah, banyak memilih untuk mengikuti kegiatan Maulid di kampungnya.
Hasil pantauan Media Brantas di lapangan, sepanjang bulan Rabiul Awal atau yang dikenal Bulan Maulid, kegiatan belajar mengajar di SDN Cangkarman I dan SDN Cangkarman 4, terlihat masih tetap berjalan seperti biasanya, namun dari sekian banyak jumlah murid, hanya sedikit yang masuk sekolah.
Kepala SDN Cangkarman I, Faigah Emelia Zein, S.Pd dikonfirmasi mengatakan, meskipun banyak siswa yang tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar, namun hal itu tidak menyurutkan semangat para tenaga pendidik untuk terus melaksanakan KBM.
“Beginilah Mas situasi KBM sementara. Meskipun anak didik kami banyak yang tidak masuk, namun tetap tidak mengurangi kesemangatan kami dalam mengajar bersama dewan guru,” katanya.
Menurutnya, setiap peringatan Mualid Nabi seperti ini memang sudah menjadi kebiasaan di Desa Cangkarman perayaannya dilakukan pada pagi hari, sehingga aktivitas anak didik banyak yang bolos, dengan dalih diajak orang tuanya.
“Kami bahkan mencari solusi dengan berbagai kegiatan, agar anak didik tetap kewajiban masuk sekolah. Namun mau bagaimana lagi kalau sudah dijadikan kebiasaan oleh siswa siswi. Kami hanya bisa berharap, semoga hal ini bisa secara lambat laun diberikan kesadaran terhadap semua orang tua wali murid,” tutur Kasek. (Hadi)