Bea Cukai Lepas Ekspor Perdana ke Amerika

JAWA TIMUR (OPTIMIS) – Bea Cukai Jawa Timur II melepas ekspor perdana sepatu hasil produksi Perusahaan Kawasan Berikat PT Sukses Abadi Indonesia yang berlokasi di Jl. Gondang – Lengkong, Kelurahan Gondangkulon, Kecamatan Gondang, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur dengan tujuan Amerika Serikat.

PT. Sukses Abadi Indonesia merupakan perusahaan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang telah mendapatkan Fasilitas Kawasan Berikat pada tanggal 03 November 2021 berdasarkan Surat Keputusan Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Jawa Timur II Nomor KEP-279/WBC.12/2021 dan mulai beroperasi pada tanggal 12 November 2021, dengan hasil produksi sepatu olahraga untuk tujuan ekspor.
Pelepasan ekspor perdana ini dilaksanakan oleh Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Jawa Timur II, Ir. Oentarto Wibowo, MPA didampingi Bupati Nganjuk Dr.Drs.H. Marhaen Djumadi, SE, SH, MM, MBA , Kepala Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Kediri Sunaryo, SST.,MM dan Direktur Utama Kawasan Berikat PT. Sukses Abadi Indonesia Hong Choon Sik.

Baca Juga:  Kelurahan Nambangan Kidul Gelar Bersih Desa Bersama Wali Kota Madiun

Ekspor perdana yang dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 25 Mei 2022 ini, sebanyak 5 Container ukuran 40” dengan jumlah 24.912 pasang sepatu memiliki nilai devisa sebesar USD 354.219,81 atau Rp 5.159.565.752,46.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Jawa Timur II mengatakan bahwa salah satu tugas dan fungsi utama Direktorat Jenderal Bea dan Cukai adalah memberikan fasilitas fiskal dan suporting industri yang berorientasi ekspor.

PT SAI merupakan salah satu perusahaan penerima fasilitas fiskal berupa Kawasan Berikat, dimana atas importasi bahan baku, bahan penolong dan mesin-mesin yang dipergunakan untuk memproduksi barang jadi dengan tujuan ekspor mendapatkan fasilitas penagguhan bea masuk dan tidak dipungut pajak dalam rangka impor. PT SAI telah menunjukkan kinerja pemanfaatan fasilitas fiskal tersebut dengan kegiatan ekspor yang pada hari ini dilaksanakan dan disaksikan bersama. Jajaran Bea dan Cukai Jawa Timur II selalu menunjukkan komitmen yang tinggi untuk terus memberikan dukungan terhadap industri serupa, khususnya di Provinsi Jawa Timur.

Baca Juga:  Seribu KPM Lebih di Kec. Ponggok Terima BLT BBM

Sejak beroperasi sebagai Kawasan Berikat, PT Sukses Abadi Indonesia telah melakukan rekruitmen tenaga kerja , melaksanakan pelatihan dan menerima pekerjaan subkontrak selama lebih kurang 4 bulan dengan maksud agar kualitas barang yang dihasilkan memenuhi standar dan kualifikasi dari buyer di luar negeri.

Setelah kualitas produksinya memenuhi standar dan kualifikasi buyer, maka PT Sukses Abadi Indonesia melakukan produksi secara mandiri sehingga terwujud ekspor perdana pada hari ini.

Selain menghasilkan produk ekspor yang memberikan keuntungan kepada perusahaan dan para pegawai atau karyawan, keberadaan perusahaan kawasan berikat ini juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar pabrik dan Pemerintah Daerah setempat yang berpotensi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah.

Dampak ekonomi bagi masyarakat yang dapat dilihat adalah di sekitar pabrik tumbuh aneka kegiatan ekonomi yang terkait dengan produksi komoditas ekspor dan kegiatan ekonomi lain yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan pegawai atau karyawan pabrik, yaitu bertumbuhnya usaha kost, warung makan, pasar dadakan, usaha transportasi, usaha sembako dan lain sebagainya.

Baca Juga:  Walikota Berikan Santunan 42 Juta Kepada Dua Warga yang Meninggal Dunia dari Peserta BPJS Ketenagakerjaan

Saat ini jumlah pegawai atau karyawan PT Sukses Abadi Indonesia adalah 3.000 orang, terdiri dari 400 orang laki-laki dan 2.600 orang perempuan. Jumlah pegawai atau karyawan ini, ditargetkan oleh Management dapat mencapai 7.000 orang sampai dengan akhir tahun 2022

Seiring dengan bertumbuhnya perusahaan.
Bea dan Cukai Jawa Timur II mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Bupati Nganjuk dan jajaran serta masyarakat sekitar atas kerjasama dan dukungan yang telah diberikan kepada upaya pengembangan investasi di lingkungan ini.
***

Reporter : Edy Siswanto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *