TRENGGALEK, mediabrantas.id – Suasana mencekam di Desa Wonokerto, Kecamatan Suruh, Kabupaten Trenggalek. Mobil pribadi milik Kepala Desa Wonokerto, Eko Wardono, ludes terbakar setelah disulut api oleh seorang warganya sendiri hingga membuat resah lingkungan sekitar.
Peristiwa mengejutkan ini bermula ketika seorang warga bernama Sutarmin alias Ketro yang diduga mengalami gangguan jiwa mengamuk. Tak hanya merusak barang-barang berharga, dia lebih dahulu membacok kambing milik salah satu warga. Mendapat laporan dari Ketua RT, Kades Eko pun turun tangan untuk menengahi, Minggu (17/8/2025).
Dengan mengendarai mobil Daihatsu Ayla merah bernomor polisi D 1763 YAN, Kades Eko ditemani Ketua RT 014, Sutarji, yang datang menggunakan motor Suzuki Titan. Namun bukannya tenang, situasi justru berubah menjadi teror.
Saat tiba di rumah pelaku, Sutarmin yang membawa sabit langsung menghadang mereka. Ia sempat mendorong Kades Eko dan mengayunkan senjata tajam.
“Melihat ancaman itu, Kades segera keluar dari mobil dan lari menyelamatkan diri,” ungkap Kasi Humas Polres Trenggalek, Iptu Katik, Selasa (18/8/2025).
Amukan Sutarmin tak berhenti sampai disitu. Mobil Kades yang ditinggalkan, justru menjadi sasaran. Dengan sabit, kaca dan bodi mobil dihancurkan, lalu pelaku menyulut api menggunakan daun kelapa kering. Dalam hitungan menit, si jago merah melahap habis mobil tersebut.
“Besarnya kobaran api membuat mobil hangus hingga hanya tersisa rangka. Bahkan sepeda motor milik Ketua RT yang terparkir di dekatnya ikut terbakar sebagian,” tutur Purwanto Tumbuk, warga setempat yang menjadi saksi mata.
Malam itu, warga berhamburan keluar rumah menyaksikan api menjulang tinggi di jalan desa. Suasana penuh kepanikan, sebelum akhirnya petugas Polsek Suruh bersama tim pemadam kebakaran tiba di lokasi untuk menjinakkan api.
Kades Eko yang menjadi korban langsung melaporkan insiden ini kepada pihak kepolisian. Sementara pelaku Sutarmin melarikan diri ke arah hutan.
“Sejak tadi malam, pengejaran sudah dilakukan bersama warga, namun hingga kini pelaku masih belum ditemukan,” pungkas Iptu Katik. (Mas Yus)






