KEDIRI | optimis.co.id – Dengan penuh semangat dan percaya diri 15 pemudi dan satu pemuda Jamaah Islamic Centre Dusun Selotopeng, Desa Bakalan, Kecamatan Banyakan, Kabupaten Kediri, mengikuti program pelatihan Tata Rias.
Linda Fitria Martina, S.Pd. Instruktur Pelatihan Tata Rias saat ditemui wartawan Optimis, Jum’at (15/11) mengatakan, pelatihan ini diberikan secara gratis oleh Unit Pelaksana Teknik (UPT) Balai Latihan Kerja (BLK) Kediri.
“Semua biaya pelatihan tersebut diambilkan dari APBD Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2019. Semua peserta juga diberikan seragam satu baju, satu kaos, uang transport serta konsumsi setiap mengikuti pelatihan,” katanya.
Ditambahkannya, pelatihan tata rias di Islamic Center Dusun Selotopeng ini dimulai sejak hari Senin, 14 Oktober 2019, sampai dengan hari Senin, 18 November 2019 besuk. ”Saat ini sudah hampir selasai dan akan berakhir pada hari Senin, 18 November 2019 besuk,” katanya.
Program pelatihan ini merupakan berbasis masyarakat dengan kejuruan Tata Rias dengan 16 peserta. Mereka diberikan pelatihan memotong rambut pria dan wanita selama 30 hari atau 240 jam pelatihan.
Linda, panggilan sehari-hari Linda Fitria Marina, S.Pd menambahkan, pelatihan kerja dimulai dari pengenalan alat-alat yang akan gunakan, setelah itu melakukan teori trimming, treatment staightening atau perawatan, creambath, smoothing, hair cut, hair mask, dan lain sebagainya.
“Step by step langkah-langkah mencuci rambut / keramas lebih dahulu, jadi peserta tahu cara-cara keramas atau mecuci rambut dengan biak dan benar. Mereka juga diajarkan styling, hair do, catok, lalu dimasukkan ke dalam hair cut lurus, oval, lancip, drayer. Untuk potong rambut laki-laki, belum sampai ke gradasi atau ke tingkat yang lebih tinggi. Semetara ini memang dikususkan potong untuk wanita dengan model yang tinggi dan pendek,” ulas Linda.
Tina Ariana, Ketua kelompok pelatihan, saat ditemui Optimis mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada UPT BLK Kediri yang telah memberikan pelatihan secara gratis.
“Motivasi saya mengikuti pelatihan ini adalah untuk menambah pengalaman di bidang tata rias rambut, sekaligus untuk bekal nantinya membuka usaha,” tuturnya.
Reporter : Suryono