Bupati Gus Barra Didampingi DPRD Jatim, DPRD Kab. Mojokerto dan Kadis PUPR Letakan Batu Pertama Jembatan Bubak

MOJOKERTO, mediabrantas.id – Warga Gondang bersyukur, sebab, setelah lama dinanti, pembangunan Jembatan Bubak di Dusun Kedungpen, Desa Gondang, Kecamatan Gondang resmi dimulai. Bupati Mojokerto, H. Muhammad Al Barra, saat meletakkan batu pertama pada hari ini, Rabu (24/7) sore ini didampingi oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur H. Suwandy Firdaus SE, M.Hum, Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Hj. Any Mahnunah, SE, MM, Kadis PUPR Kabupaten Mojokerto Ir. Rinaldi Rizal Sabirin, BA, ini sekaligus menjawab harapan warga setelah jembatan lama terputus akibat banjir bandang pada Maret 2024 lalu.

Infrastruktur strategis sepanjang 14 meter dan lebar 6 meter itu dibangun dengan anggaran sebesar Rp 14 miliar dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas PU Bina Marga.

Acara peletakan batu pertama ini juga turut dihadiri Wakil Bupati Mojokerto, , perwakilan Dinas PU Bina Marga provinsi Jatim, kepala Dinas PUPR, kepala BPBD Kabupaten Mojokerto, Forkopimca Gondang, serta tokoh masyarakat.

Baca Juga:  Menjelang Idul Fitri Pemkab Jombang Beri Bantuan 5000 Pada Warga
Jembatan Bubak
Bupati Gus Barra Didampingi Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto Hj. Any Mahnunah dan Kadis PUPR Kabupaten Mojokerto

Dalam sambutannya, Bupati Gus Barra menegaskan bahwa pembangunan ini sejalan dengan misi keempat Pemkab Mojokerto, yaitu menghadirkan infrastruktur yang mendorong pertumbuhan ekonomi, peningkatan pelayanan publik, dan memperkuat akses sosial serta budaya.

“Warga sempat ragu apakah jembatan ini akan benar-benar dibangun. Tapi inilah buah dari sinergi antara Pemkab Mojokerto dan Pemprov Jawa Timur. Sebuah kolaborasi lintas lini yang nyata,” ucap Bupati Gus Barra.

Gus Bupati menyebut, jembatan ini bukan sekadar bangunan fisik, tapi simbol transformasi wilayah.

“Jembatan Bubak akan menjadi penghubung vital antara Desa Gondang dan Kebontunggul, serta membuka akses menuju kawasan wisata Lembah Mbencirang. Ini awal geliat pembangunan Mojokerto,” imbuhnya.

Orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto ini juga mengajak masyarakat menjaga fasilitas yang dibangun, serta memahami jika ada dampak sementara selama proses konstruksi.

Baca Juga:  Wali Kota Resmikan Penggunaan Sarana Prasarana Pelayanan Publik

“Kalau ada debu, alat berat, atau penutupan jalan, mohon dimaklumi. Karena semua itu bagian dari proses yang akan memberi manfaat jangka panjang,” ucapnya.

Bupati Gus Barra ini, turut berpesan kepada pelaksana agar menjaga kualitas pekerjaan sebaik mungkin.

“Pembangunan ini adalah amanah. Laksanakan dengan penuh tanggung jawab. Insyaallah, hasil kerja kita akan menjadi amal baik bagi masyarakat Mojokerto,” ungkapnya.

Di akhir sambutannya, Gus Bupati Al Barraa ini berharap agar seluruh pembangunan di Mojokerto, baik dari pemerintah kabupaten, provinsi, maupun pusat, terus berjalan lancar dan berdampak nyata.

“Semoga Mojokerto semakin adil, maju, dan Bu makmur. Kita wujudkan bersama,” ucap Bupati Gus Barra mengkhiri sambutannya. (Kartono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *