MOJOKERTO, mediabrantas.id – Pembangunan Jembatan Talunbrak di Desa Talunblandong, Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto yang menelan anggaran sebesar Rp 13,5 miliar dari nilai pagu Rp 14,9 miliar yang bersumber dari dana hibah rehabilitasi konstruksi BNPB yang ditransfer ke Pemkab Mojokerto akhir tahun 2024 lalu ternyata mendapat perhatian serius dari Bupati Mojokerto, Dr. H. Muhammad Al-Barra yang akrab disapa Gus Bupati itu.
Untuk itu Gus Bupati Mojokerto yang didampingi Camat Dawarblandong, Taufik, MM, bersama Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Mojokerto, Henry Surya, ST., MT, dan Kepala Desa Talunblandog, Anton Suprapto, S.Pd, melakukan monitoring atau meninjau langsung proyek infrastruktur strategis di wilayah Kecamatan Dawarblandong, Kamis (18/9).
Proyek pembangunan Jembatan Talunbrak di Desa Talunblandong. Pekerjaan yang dimulai sejak April 2025 lalu itu, Saat ditinjau Gus Bupati pembangunan telah mencapai 86 persen dan ditargetkan rampung pada 20 Oktober mendatang.
Kades Talunblandog, Anton Suprapto menjelaskan kepada Gus Bupati bahwa Dusun Talunbrak memang dikenal sebagai wilayah rawan banjir. Setiap musim hujan, air sungai meluap hingga memutus akses warga.
Kondisi ini, kata Lurah Anton, tidak hanya menghambat mobilitas, tetapi juga kerap menimbulkan kerugian ekonomi. Dengan hadirnya jembatan baru yang lebih tinggi dan kokoh, masyarakat berharap permasalahan tersebut dapat teratasi sekaligus membuka peluang baru bagi geliat perekonomian lokal khususnya di Desa Talunblandog ini.
Sementara itu, Gus Bupati saat meninjau langsung pembangunan Jembatan Talunbrak itu merasa senang dan gembira melihat kokohnya bangunan Jembatan Talunbrak.
“Setelah kami melihat langsung struktur bangunannya yang kokoh dan kuat seperti itu, Insyaallah kekuatan Jembatan Talunbrak ini bisa mencapai 50 atau bahkan 100 tahun bisa bertahan, bisa untuk menanggulangi banjir, dan dengan hadirnya jembatan ini semoga masyarakat akan lebih mudah beraktivitas,” ucap Gus Bupati di lokasi pembangunan Jembatan Talunbrak didampingi Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Mojokerto, Henry Surya, Camat Taufik dan Lurah Anton.
Sementara itu, Kabid Bina Marga DPUPR Kabupaten Mojokerto, Henry Surya dalam laporannya kepada Gus Bupati menjelaskan bahwa saat ini setelah memasang kerangka utama, pemasangan pelat lantai selanjutnya tinggal dicor dan Finishing, dan ditargetkan Insyaallah jembatan Talunbrak ini akan rampung pada 20 Oktober nanti.
Sementara itu, dalam Proyek Pembangunan jembatan Talunbrak ini Peran Henry Surya adalah mengawasi Pelaksanaan pembangunan progres pengerjaan rehabilitasi jembatan Talunbrak yang kini telah mencapai 88 persen itu.
Dijelaskan oleh Henry, Bahwa CV Sekar Arum sebagai pelaksana proyek diakui Henry Surya terus mengupayakan agar progres pengerjaan rehab berjalan dengan 3 sampai 4 persen setiap pekannya. Sementara ini pengerjaan sudah mencapai 88 persen. Masih ada sisa waktu sekitar satu bulan lagi jembatan Talunbrak ini akan selesai pembangunannya, karena saat ini sudah memasuki tahap Finishing.
Dijelaskan oleh Kabid Bina Marga Henry, Sesuai rancangan, jembatan yang menghubungkan dua wilayah, Mojokerto dan Gresik ini terbuat dari rangka baja dan beton dengan lebar 7 meter dan panjang 60 meter ini dirancang kuat dan untuk ketinggiannya cukup aman dari hantaman banjir luapan dari Sungai Lamong yang kerap memutus hubungan perekonomian antara warga Kabupaten Mojokerto dengan Wilayah Kabupaten Gresik. (Kartono)
