Bupati Ikfina Didampingi Kadis Sosial Try Raharjo Terus Gencarkan Program Bulik SHOIMA, Kali ini Desa Belik Trawas

Bupati Mojokerto dr Ikfina Fahmawati didampingi Kepala Dinas Sosial Try Raharjo Murdianto STTP bersama Camat Trawas Sugondo SH saat menghadiri Program Bulik Soima di Desa Belik
Bupati Mojokerto dr Ikfina Fahmawati didampingi Kepala Dinas Sosial Try Raharjo Murdianto STTP bersama Camat Trawas Sugondo SH saat menghadiri Program Bulik Soima di Desa Belik

MOJOKERTO, mediabrantas.id –

Bupati Mojokerto dr. Ikfina Fahmawati dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto Try Raharjo Murdianto, STTP ini Terus Gencarkan Pentingnya Pemenuhan Gizi.

Kali ini, Pelaksanaan Bulik Soima berlangsung di salah satu rumah keluarga penerima manfaat (KPM), di Desa Belik, Kecamatan Trawas.

Program Bulik Soima yang dipusatkan di salah satu rumah KPM Program Keluarga Harapan (PKH) Kementerian Sosial RI ini, sebagai upaya Pemkab Mojokerto dalam mendengarkan keluhan dari masyarakat.

Selain itu, pada pelaksanaan Bulik Soima yang diinisiasi oleh Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto tersebut, Diikuti lebih dari 50 KPM, para peserta juga dijelaskan terkait makanan yang mengandung kaya gizi dan protein. Bupati Ikfina juga berkesempatan, memaparkan pentingnya pemenuhan gizi.

Dalam arahannya, Bupati Ikfina mengimbau, agar KPM bisa menerapkan pola hidup sehat, KPM harus mengerti pola makan yang baik dan benar yaitu makan 3 kali sehari dan mengkonsumsi cemilan cukup 2 kali sehari antara makan pagi hingga siang dan antara makan siang hingga malam malam.

Baca Juga:  DPRD Banyuwangi Gencar Sosialisasikan Bahaya Narkoba

“Makan itu 1 porsi, misalnya sarapan pagi, piring nasinya dibagi tiga. Nasinya 1/3 piring dan tidak boleh penuh, setelah itu ambil sayur dan sayur itu juga harus 1/3 piring dan jumlahnya harus sama dengan nasinya. kemudian sisanya dibagi dua, separuh diisi lauk dan separuhnya dikasih buah,” ucap Bupati Ikfina didampingi Kadis Sosial Try Raharjo Murdianto dan Camat Trawas Sugondo, SH, MM dan Kades Belik pada Selasa, (23/1) sore.

Bupati Ikfina juga berpesan, agar keluarga KPM yang usia diatas 35 tahun agar tidak hamil lagi, karena sangat berisiko tinggi untuk ibu maupun anaknya.

“Usia perempuan saat sudah diatas 35 tahun, maka tidak bagus untuk hamil lagi. Karena berbahaya nanti akan mengalami kelainan pada anaknya, dan resikonya tinggi untuk ibunya juga. Maka sebaiknya tidak hamil diatas 35 tahun,” tuturnya.

Baca Juga:  Inovasi Program WULANDARI yang Diinisiasi Disperindag, Dilaunching Bupati Ikfina di Pasar Kedungmaling

Diakhir arahannya, orang nomor satu dilingkup Pemkab Mojokerto juga berpesan, agar seluruh masyarakat Desa Belik untuk tetap menjaga kesehatannya dan tidak lupa untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin.

“Jaga kesehatan, periksakan kesehatan secara rutin, kalau tidak punya darah tinggi, kencing manis, kolesterol, asam urat maka bisa periksa setiap 3 bulan sekali, tapi kalau ibu-ibu punya kalau punya darah tinggi, kencing manis, kolesterol, asam urat maka periksanya 1 bulan sekali, ” pungkasnya. ( Ririn Fadillah/ Kartono )

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *