Bupati Ikfina didampingi Kadisperindag Iwan Abdillah Resmikan Pasar Bagusan, Diwarnai Hiburan Wayang Kulit

MOJOKERTO, mediabrantas.id – Keberadaan Pasar Lespadangan yang berada di Desa Terusan Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto resmi berubah nama menjadi Pasar Bagusan. Perubahan nama pasar itu diresmikan secara langsung Bupati Mojokerto dr. Hj. Ikfina Fahmawati, M.Si, pada Sabtu (19/11) malam.

Peresmian perubahan Pasar Bagusan itu dilakukan lantaran nama pasar sebelumnya tidak sesuai dengan titik lokasinya. Titik lokasi pasar itu terletak di Dusun Bagusan Desa Terusan. Karena itu tepat jika dinamakan menjadi Pasar Bagusan.

Peresmian nama pasar baru itu diinisiasi Disperindag Kabupaten Mojokerto yang dikemas dalam agenda Asma Kinarya Japa Bagusan, yang artinya nama membawa doa kebaikan.

Dalam agenda itu Disperindag menggelar 3 rangkaian kegiatan, yaitu pagelaran wayang kulit dan Operasi pasar murah di gelar Sabtu 19 November 2022 malam sedangkan seni bantengan dari Laskar Gunung jati digelar Minggu, 20 November 2022.

Baca Juga:  Bupati Mojokerto dr Ikfina Fahmawati Membuka Lomba Dayung Perahu Mojopahit di Long Storage Kalimati

Saat Peresmian pasar baru itu, Bupati Ikfina didampingi oleh Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto, HM. Iwan Abdillah, S.Sos, SH, M.Si, Kepala Disbudporapar Kabupaten Mojokerto Norman Handito, Forkopimca Gedeg, Kepala Desa Terusan.

Bupati Mojokerto mengatakan, perubahan nama pasar ini sudah direncanakan sejak lama dan baru terealisasi sekarang. “Jadi sebenarnya perubahan nama pasar ini sudah direncanakan sejak 2018, yaitu saat pertama kali pasar ini berdiri,” terangnya.

Agenda peresmian nama pasar baru dan pagelaran kebudayaan itu merupakan upaya dari pemerintah daerah yang sekaligus melibatkan seni budaya kearifan lokal untuk membangkitkan perekonomian di asar Rakyat Bagusan.

“Saya minta tolong masyarakat semua, karena yang membuat pasar bisa ramai adalah kita semua, silakan yang punya jualan apa saja jualan di sini dan yang mau beli apa saja ke sini, dengan begitu pasar ini otomatis akan menjadi ramai,” ungkapnya. (Ririn /Kartono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *