MOJOKERTO, mediabrantas.id – Pemerintah Kabupaten Mojokerto terus berkomitmen untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan warganya melalui program inovatif dan berkelanjutan.
Dan, pada Jum’at pagi, (05 / 07 / 2024 ) dalam rangkaian kegiatan Jum’at Bangkit, Bupati Mojokerto, dr. Ikfina Fahmawati, didampingi Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr. Ulum Rokhmat Rochmawan, M.Kes, memimpin acara pembinaan kesehatan terpadu yang diselenggarakan oleh di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto.
Dalam acara tersebut, Bupati Ikfina Fahmawati menekankan pentingnya menjalani gaya hidup sehat dan mengkonsumsi makanan bergizi. “Kesehatan adalah aset terbesar kita. Dengan menjaga pola makan yang sehat dan aktif secara fisik, kita dapat meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas kita,” ujar Bupati Ikfina saat menyampaikan sambutannya.
Perlu diketahui bahwa Program Jum’at Bangkit ini melibatkan berbagai instansi dan masyarakat dalam upaya kolaboratif untuk menyebarkan kesadaran akan pentingnya kesehatan. Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto dan Dinas Kesehatan bekerja sama memberikan edukasi tentang manfaat dari pola hidup sehat, serta menyediakan fasilitas dan layanan kesehatan yang mudah diakses oleh masyarakat.
Dalam kegiatan ini, para peserta yakni para pegawai dan Karyawan dan Karyawati Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto diajak untuk mengikuti berbagai aktivitas seperti senam bersama, konsultasi kesehatan, serta penyuluhan tentang pentingnya mengkonsumsi makanan sehat.
Selain itu, juga diperkenalkan berbagai menu makanan sehat yang dapat dengan mudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dilain pihak Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto, dr. Ulum Dan kepala Dinas PUPR kabupaten Mojokerto, Rinaldi Rizal Shabirin MT MBA, menyampaikan bahwa program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi instansi lain dalam menerapkan program kesehatan yang menyeluruh. “Kami berharap melalui program ini, masyarakat dapat lebih peduli terhadap kesehatannya dan menerapkan pola hidup sehat secara konsisten,” ucap Kadis Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr. Ulum Rokhmat Rochmawan didampingi Kadis PUPR Kabupaten Mojokerto Rinaldi Rizal Shabirin.
Dengan adanya program Jum’at Bangkit, Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto berupaya menciptakan lingkungan yang sehat dan produktif, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan.
Dan, Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah dalam mencapai target pembangunan kesehatan yang berkelanjutan di Kabupaten Mojokerto.
Sementara itu kegiatan di Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto ini meliputi Senam bersama, Sosialisasi K3 Perkantoran dan Pemeriksaan kesehatan termasuk pemeriksaan tensi darah, Pemeriksaan Penyakit Tidak menular bagi seluruh pegawai Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto yang pemeriksaan kesehatan Karyawan Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto ini ini langsung diawasi oleh Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit ( P2P ) Dinas Kesehatan Kabupaten Mojokerto dr. Agus Dwi Cahyono.
Sementara itu salah satu pegawai Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, yang menjabat sebagai Kepala Bidang Bina Marga PUPR Kabupaten Mojokerto Henry Surya, ST, MT, mengatakan dirinya menyambut baik atas dilaksanakan Pemeriksaan kesehatan di Dinas PUPR Kabupaten Mojokerto, dan dirinya pun Alhamdulillah karena saat diperiksa kesehatannya pun normal, namun oleh Bupati Ikfina, pria yang akrab disapa Pak Henri itu sempat diberi nasehat agar mengurangi merokok, sebab Pak Henri selama ini memang dikenal sebagai perokok berat, karena dalam sehari bisa habis tiga bungkus dirinya merokok, oleh karena itu Bupati Ikfina menasehati Pak Henri agar menguranginya secara perlahan, dari tiga bungkus sehari menjadi dua bungkus atau diusahakan satu hari satu bungkus. ” Alhamdulillah dalam pemeriksaan kesehatan tubuh saya normal – normal saja, termasuk dengan tekanan darah saya juga normal, Namun Ibu Bupati Ikfina sempat tanya kepada saya berapa bungkus sehari kalau merokok, ?, lalu saya Jawab tiga bungkus dan beliau kaget, dan menyarankan kepada saya agar mengurangi merokok, kalau bisa sehari itu dua atau satu bungkus saja, namun saya iyakan sambil tersenyum,” ucap Pak Henri berkelakar sambil tersenyum tipis. ( Kartono )
