Bupati Jombang Membuka Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi di Selenggarakan Dinas Tenaga Kerja

JOMBANG, Optimistv.co.id – Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Jombang menyelenggarakan Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi di Pendopo Kabupaten Jombang, pada Rabu (19/10/2022).

Para peserta terdiri dari LPK Bangun Karya; LPK Bangun Pertiwi; LPK LIBMI DU; LPK Sri Rejeki; LPK Kurnia Arum dan BLKK Yayasan Pondok Tinggi Rejoso.

Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi yang dibuka oleh Bupati Jombang Hj Mundjidah Wahab ini bertujuan untuk menyiapkan tenaga kerja kompeten, produktif dan berdaya saing sesuai dengan kebutuhan pasar kerja; memberikan pengembangan ekonomi yang berbasis pada kebutuhan pasar kerja; dan menurunkan angka tingkat pengangguran.

Pembukaan kegiatan Pelatihan ditandai dengan Penyematan Tanda Peserta Pelatihan dan Penandatanganan MoU antara LIBMI Education Center Dengan PT. Dharma Indah Anugerah tentang Kegiatan Pemagangan Dan Penempatan Lulusan Program Pelatihan Keterampilan Teknologi Digital Dan Desain Grafis antara Drs. Nurhadi Bahri, M.Pd Direktur LIBMI Education Center Dengan Eko Hernowo dan HRD Manager PT. Dharma Indah Anugerah yang disaksikan oleh Bupati Jombang, Hj Mundjidah Wahab serta Kepala Dinas Tenaga Kerja Dr. Priadi MM, serta Kepala OPD terkait; Direktur perusahaan dan pimpinan lembaga pelatihan kerja dan para peserta pelatihan

Baca Juga:  Hari Ini 54 Kades Terpilih Resmi di Lantik Bupati Pasuruan , Ini Pesannya

“Kita patut bersyukur bahwa tahun 2022 Pemerintah Kabupaten Jombang melalui Dinas Tenaga Kerja melaksanakan pelatihan kerja dengan empat kejuruan yaitu jahit upper sepatu, jahit pakaian, digital marketing dan desain grafis”, tutur Bupati Mundjidah Wahab

“Sebab tahun sebelumnya saat pandemi, pelatihan kerja ini sangat terbatas, baik kesempatan maupun peserta pelatihannya. Oleh karena itu saya mohon paket pelatihan kerja ini digunakan dan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan kalau bisa lebih ditingkatkan lagi di tahun depan”, harap Bupati Mundjidah Wahab.

Pada kegiatan tersebut juga hadir perusahaan sepatu, perusahaan percetakan, perusahaan boneka dan lain-lain dengan harapan bisa menjalin MoU untuk dapat merekrut peserta pelatihan kerja tadi sebagai karyawan di perusahaannya. Serta narasumber Septyan Widasta, M.Pd dari Surabaya yang memberikan materi Indonesia Digital Enterpreneur Academy.

“Tujuan penyelenggaraan pelatihan kerja ini sangat mulia selain menyiapkan tenaga kerja yang kompeten, produktif dan berdaya saing dalam rangka memberi kontribusi lebih besar pada pengembangan ekonomi yang berbasis pada kebutuhan pasar kerja yang makin dinamis dan berkembang”, tutur Bupati Mundjidah Wahab

Baca Juga:  Walikota Ning Ita Raih Penghargaan Spirit Of Mojopahit Kota Mojokerto

Bupati Mundjidah Wahab juga menyebutkan bahwa kegiatan Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi ini merupakan salah satu upaya untuk memenuhi menyerap 80 ribu tenaga kerja selama kepemimpinannya.

“Nantinya bisa menurunkan angka pengangguran sementara ini 7,09 % masih tergolong tinggi. Sebelum pandemi angka pengangguran di Kabupaten Jombang 4,39 % oleh karena itu mari kita kembangkan dan kita dorong terus pelatihan kerja berbasis kompetensi “, paparnya.

“Terimakasih kepada lembaga pelatihan kerja yang telah bekerja sama dengan pemerintah Kabupaten Jombang untuk menyelenggarakan pelatihan. Dan kepada peserta ikuti pelatihan kerja dengan kejuruan masing-masing. Semoga setelah pelatihan dan mendapat sertifikat dapat digunakan bekal untuk mencari kerja baik formal maupun informal”, pungkas Bupati Mundjidah Wahab.

“Alhamdulillah sejumlah 120 peserta pelatihan kerja dengan kejuruan jahit upper sepatu yang sudah dilaksanakan 100% sudah bekerja sesuai dengan kompetensinya. Antusias masyarakat yang tinggi untuk mengikuti pelatihan kerja berbasis kompetensi”, tutur Wignyo Handoko Asisten Perekonomian dan Pembangunan dalam laporannya.

Baca Juga:  Bupati dan Wabup Mojokerto Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Mojokerto

Adapun rincian Pelatihan Kerja Berbasis Kompetensi dilaksanakan selama 20 hari, 2 hari uji kompetensi (160 jam pelajaran). Peserta Pelatihan sebanyak 222 orang terdiri dari: – Kejuruan jahit upper sepatu jumlah peserta 116 orang; – Kejuruan jahit pakaian jumlah peserta 54 orang; -Kejuruan Digital Marketing jumlah peserta 25 orang; – Kejuruan Desain Grafis jumlah peserta 27 orang. Tempat pelatihan kerja adalah di Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) yang sudah terakreditasi

Reporter : Budi Tanoto

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *