KEDIRI, mediabrantas.id – Calon Bupati Kediri Nomor Urut 1, H. Deny Widyanarko, melaksanakan kegiatan Sambang Dusun di wilayah Kecamatan Gurah, yang juga kecamatan dimana dari calon wakil bupati pasangannya, yang juga Ketua PC Muslimat NU Kabupaten Kediri, Dra. Hj. Mudawamah, M.H.I dilahirkan.
Calon bupati yang akrab disapa Mas Deny ini mengatakan, kegiatan Sambang Dusun ini merupakan bentuk silaturrahmi dan jaring aspirasi masyarakat di seluruh dusun, sekaligus untuk memohon doa restu dan dukungan secara langsung.
“Dalam Sambang Dusun ini kami juga selalu melakukan penandatangan kontrak politik bersama warga masyarakat terkait program-program yang menjadi visi misi Deny-Mudawamah. Disitu saya juga menyatakan, apabila dalam dua tahun kepemimpinan nanti tidak melaksanakan program pembangunan dusun sebesar Rp. 300-500 juta per dusun per tahun, maka akan mundur dari jabatan,” katanya, Jum’at (18/10).
Sedangkan, tokoh masyarakat Desa Turus, Kecamatan Gurah, Gus Abdul Fatah, mengaku sangat mendukung perjuangan cabup yang juga pengusaha sukses kelahiran Desa Pranggang, Kecamatan Plosoklaten yang akrab disapa Mas Deny.
“Program-program Mas Deny dan Bu Mudawamah sangat bagus dan menyentuh rakyat di seluruh dusun, pokoknya pro rakyat nyel. Makanya kita harus mendukung penuh dan memenangkan beliau pada Pilkada serentak 2024 nanti,” tuturnya.
Dijelaskan Gus Fatah, saat ini adalah kesempatan untuk membuat perubahan bagi Kabupaten Kediri. Karena apabila pada Pilkada 2024 ini tidak dilakukan perubahan dengan cara memenangkan paslon Deny-Mudawamah, belum tentu tahun berikutnya akan ada cabup yang mempunyai program pro rakyat nyel seperti sekarang.
“Kesempatan ini bisa saja tidak akan terulang lagi. Mumpung sekarang ada cabup yang benar-benar berjuang untuk rakyat kecil, mari kita semuanya mendukung dan memenangkannya. Kalau pembangunan merata di semua dusun, maka Kediri akan sejahtera selamanya,” jelasnya.
Gus Fatah juga menegaskan, perjuangan ini bukan hanya untuk generasi jaman sekarang saja, karena pembangunan yang merata itu nantinya akan lebih berdampak pada generasi-generasi berikutnya, khususnya Gen Z, atau anak cucu.
“Jangan sampai terbuai oleh iming-iming dan janji-janji murahan, apalagi dibeli dengan uang recehan. Kita harus berjuang demi anak cucu kita. Mari kita bangun dusun, desa, kecamaan, kabupaten tercinta ini bersama Mas Deny dan Bu Mudawamah, agar terwujud Kediri Hebat,” serunya. (Suko)
