MADIUN, mediabrantas.id -Salah seorang pedagang pasar Dolopo Kabupaten Madiun yakni Muhammad Ridwan yang juga didampingi pedagang lain yakni Sugiono mengeluhkan management pengelolaan pasar yang dinilainya semrawut dan awut awutan. Kisruh antar pedagang pasar yang berada di dalam dan pedagang yang berada di luar pasar Dolopo, masih belum tuntas meski sudah ada kesepakatan. Pedagang masih bertahan berjualan di luar pasar
Tata tertib dan aturan yang dilakukan Dinas Terkait Kabupaten Madiun diduga selama ini tidak berjalan dengan baik. Terutama terkait dengan munculnya kios- kios baru yang diduga melanggar aturan, pedagang ojokan yang dinilai semrawut dan cenderung mengganggu akses jalan masuk ke pasar dan tata kelola parkir yang diduga semrawut dan kurang sesuai peruntukannya atau tidak di area Parkir Berlangganan.
” Saya sebagai salah satu pedagang di pasar Dolopo sangat prihatin dan keberatan dengan kondisi penataan dan pengelolaan pedagang pasar oleh dinas terkait yang terlihat semrawut awut awutan, ” Kata salah satu pedagang, Muhammad Ridwan, Rabu 12 Juni 2024.
Menurutnya management pengelolaannya dinilai sangat kurang tegas dan tidak tertib aturan, bahwa penataan bedak, kios dan pedagang ojokan dinilai awut awutan dan cenderung merugikan pedagang khususnya yang ada didalam pasar. Ditambahkan olehnya bahwa tata letak antara pedagang dan lahan parkir menurutnya juga penting untuk diatur agar lebih kelihatan rapi dan tertib.
” Sebagai salah satu pedagang di pasar Dolopo ini, tiap hari saya juga sudah ditarik Retribusi oleh petugas pasar sesuai aturan, tapi kalau kondisinya masih seperti ini, berdampak terhadap pendapatan pedagang khususnya yang ada didalam pasar,” tuturnya
Berharap Dinas Terkait yang mengelola pasar Dolopo bisa lebih tegas dan melakukan pengelolaan yang lebih baik lagi. Penataan pedagang yang ada didalam pasar dan pedagang yang berada di luar pasar termasuk kios- kios yang melanggar aturan segera bisa ditertibkan.
” Jika dalam waktu dekat tidak ada perhatian saya akan melayangkan surat ke PJ Bupati, Kepala Dinas Perdagangan, Satpol PP dan jika diketahui ada pungli, saya akan laporkan ke Polres Madiun ,” terang Muhammad Ridwan.
Kepala Pasar Dolopo, Bowo Sumanto tidak menampik kondisi tersebut masih berlangsung.
“Kami merasa kesulitan mengatasi pedagang yang berada diluar, kalau suruh masuk jelas ngak mungkin, karena keadaan pasar juga sudah penuh dan sesak,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan Mikro Kabupaten Madiun
Indra Setiawan mengatakan bahwa permasalahan ini akan segera di tertibkan dan akan segera di atasi.
” Harapan kami pasar dolopo akan semakin tertata, semakin tertib nantinya sehingga menimbulkan dampak positif karena pasar dolopo ini merupakan pasar yang potensial ,” Ujarnya.(Sugeng Rudianto)