Cegah Demam Berdarah, NasDem Peduli Fogging di Desa Gurah

KEDIRI, mediabrantas.id – Ganasnya wabah nyamuk Aedes Aegypti yang belakangan menghantui warga masyarakat di Kabupaten Kediri, menjadi perhatian tersendiri bagi Partai NasDem daerah setempat. Seperti halnya yang dilakukan di Desa Gurah Kecamatan Gurah, Tim NasDem Peduli melakukan fogging selama dua hari, Sabtu – Minggu, 6 – 7 April 2024.

Menurut Khusnul Arif, S.Sos, fogging ini dilaksanakan oleh DPD Partai NasDem Kabupaten Kediri bekersama dengan Pemerintah Desa Gurah, Pengurus RW (Rukun Warga), RT (Rukun Tetangga), dan tokoh masyarakat (tomas).

“Hari ini kami dari Tim NasDem Peduli bekerjasama dengan Pemdes Gurah melakukan fogging di 18 RT Desa Gurah. Karena luasnya wilayah, maka pelaksanaan fogging ini rencananya selama dua hari dengan hari Minggu besuk pagi,” katanya.

Dengan adanya fogging tersebut, lanjut pria yang terpilih sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Timur pada Pemilu 2024 kemarin, setidaknya dapat mencegah terjadinya demam berdarah di Desa Gurah dan umumnya wilayah Kabupaten Kediri.

Baca Juga:  Cegah Penyebaran Nyamuk Demam Berdarah, Pemdes Salamrejo Laksanakan Fogging Bersama Puskesmas Karangan

“Meskipun hari ini teman-teman sedang menuaikan puasa Ramadhan, namun Alhamdulillah semuanya dengan semangat melakukan fogging bersama-sama. Semoga wilayah Kabupaten Kediri, dan khususnya Desa Gurah yang kita fogging ini bisa aman, tidak sampai ada yang terserang demam berdarah,” ungkapnya.

Lebih lanjut Khusnul Arif menambahkan, fogging tersebut merupakan murni kegiatan sosial, tidak ada kaitannya dengan politik sama sekali. Buktinya, meski pemilu sudah dilaksanakan, tetapi Partai NasDem terus hadir di tengah – tengah masyarakat yang membutuhkan.

“Ini merupakan bentuk kepedulian Partai NasDem, meski bukan menjelang Pemilu, tetapi setelah pelaksanaan Pemilu, NasDem tetap terus menebar kebaikan kepada seluruh masyarakat, dan selalu ada di tengah-tengah masyarakat yang membutuhkan,” tuturnya. (Brian)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *