Dampak Aplikasi Tiktok buat Remaja di Era Milenial

oleh : SANTARA DIAZ SYAHRANI

optimistv.co.id – Siapa sih yang ngga tau aplikasi Tiktok di zaman sekarang? Iya benar sekali, Tiktok adalah sebuah aplikasi yang menyajikan beberpa platform video video berdurasi pendek maupun berdurasi maksimal 3 menit. Aplikasi Tiktok menjadi aplikasi yang sangat diminati dan menjadi aplikasi paling populer di kalangan masyarakat saat ini, terutama di kalangan remaja sampai dewasa.

Hal ini disebabkan karena aplikasi tiktok menyajikan fitur dimana pengguna bisa membuat, mengedit, dan berbagi video yang mereka buat dilengkapi dengan filter disertai iringan musik dalam video yang membuat klip video dalam aplikasi Tiktok ini dapat menarik perhatian masyarakat untuk mencoba memakainya.

Dengan melihat kondisi di era sekarang yang merupakan era yang sangat membutuhkan teknologi canggih, tidak bisa dipungkiri bahwa aplikasi Tiktok juga termasuk dalam kategori aplikasi yang canggih dan efisien untuk digunakan. Aplikasi ini biasa digunakan seseorang untuk mengekspresikan diri mereka, ada juga yang cuma dijadikan sebagai hiburan di waktu senjang, bahkan ada yang menjadikan aplikasi Tiktok ini sebagai media untuk berdagang suatu jasa atau produk tertentu yang dikembangkan oleh suatu individu maupun kelompok.

Namun apakah aplikasi Tiktok ini sangat aman digunakan untuk sebagian remaja yang masih di usia belasan tahun atau mungkin untuk kalangan anak yang masih menduduki bangku sekolah? Mungkin sebagian anak sudah mengetahui dampak dari bermain aplikasi Tiktok ini atau mungkin masih ada yang belum mengetahui dampak dari bermain aplikasi Tiktok.

Baca Juga:  Pesta Lukis De Kleine : Merangkai Warna dan Nada

Jadi menurut saya, baik atau buruknya dampak penggunaan aplikasi Tiktok ini tergantung dari diri kita sendiri dan juga pemahaman kita terhadap suatu media. Seperti aplikasi Tiktok, tak lain juga mempunyai dampak baik atau buruk terhadap diri kita maupun orang lain. Mungkin banyak dari kita kita yang men-download aplikasi ini hanya untuk melihat apa yang sedang hangat diperbincangkan di dunia luar.

Namun disamping itu di layar utama setelah membuka aplikasi Tiktok ini ada sebuah fitur yang biasa disebut for your page atau biasa disingkat dengan sebutan fyp. Fitur tersebut berfungsi untuk menampilkan berbagai video yang sedang trend saat ini, namun sangat disayangkan jika terdapat video yang mengandung unsur SARA tapi dilihat oleh kalangan anak anak maupun kalangan pelajar karena akan mempengaruhi pola pikir mereka.

Selain itu dampak negatif lainnya dari penggunaan aplikasi Tiktok ini adalah, yang pertama yakni pemborosan waktu. Disebut pemborosan waktu karena dengan maraknya penggunaan aplikasi Tiktok ini dapat mempengaruhi manajemen waktu seseorang jika tidak bisa mengontrol waktunya secara baik. Banyak di antaranya seseorang membuka aplikasi Tiktok hanya berfokus untuk melihat maupun membuat konten yang dimana orang orang itu ingin sekali kontennya masuk ke dalam fyp seseorang lainnya tanpa memperhitungkan dan akan membuang banyak waktu, sehingga pekerjaan yang harusnya dikerjakan menjadi tertunda.

Baca Juga:  Bagaimana Evaluasi Pemakaian Anggaran Realokasi dan Refocusing APBD Untuk Penanganan Covid-19 di Daerah

Kedua, timbulnya hoax. karena banyak dari kita di zaman sekarang yang melihat suatu hal ataupun berita dari media yang tidak jelas dan mungkin sebagian orang melihat dari luarnya saja tanpa tahu fakta aslinya sehingga dapat menimbulkan hoax.

Ketiga, aplikasi Tiktok ini belum ramah kepada kalangan anak di bawah umur. Sebab banyak konten yang disajikan di aplikasi Tiktok ini dan beraneka ragam serta pengguna aplikasi ini bisa dibilang hampir sudah digunakan dari berbagai usia, tidak terkecuali anak kecil, menimbulkan potensi anak untuk melihat konten yang mengandung unsur hedonisme, vulgar, bahkan SARA secara bebas yang belum sesuai dengan umur mereka.

Dan ada dampak negatif lain seperti menjadikan aplikasi Tiktok sebuah media bullying dan sarkasme serta dijadikan sebagai pemicu timbulnya pembanding kehidupan sosial dan ekonomi di masyarakat.

Namun aplikasi Tiktok juga memiliki banyak dampak positif buat kehidupan masyarakat di era sekarang tentunya, seperti semakin banyaknya edukasi baru dan luas buat didapatkan, karena dengan menggunakan aplikasi Tiktok setiap personal dapat belajar banyak hal baru dari konten konten yang mungkin berasal dari video pendek edukasi di Tiktok, sehingga orang yang malas membaca panjang lebar bisa teredukasi dari konten Tiktok yang tampilannya mungkin bisa dikatakan lebih simpel, menarik, dan mudah dipahami oleh orang orang.

Kedua, semakin berkembangnya pengetahuan, inovasi serta bertumbuhnya skill baru, dalam artian, setiap dalam pembuatan konten atau video di aplikasi Tiktok ini agar terlihat lebih menarik dan banyak dilihat oleh orang, sangat dibutuhkan semangat kreatifitas dan inovasi yang dilatih dan dikembangkan melalui skil.

Hal ini tentunya dapat mengembangkan beragam skill dan inovasi. Bahkan bisa dirasakan jika saat ini banyak orang yang mulai berani menunjukkan kemampuannya melalui konten konten dalam aplikasi Tiktok. Kemudian selain itu, aplikasi Tiktok ini menimbulkan semangat berkompetisi dan tampil di depan umum. Hal ini tentunya akan memberi pengaruh ke kreator konten untuk berlomba lomba buat menampilkan yang terbaik dalam segala hal.

Baca Juga:  Peran Guru Agama Dalam Menanamkan Moderasi Beragam

Dan dampak positif yang terakhir adalah bisa mendapatkan banyak teman serta bisa menghasilkan penghasilan. Kenapa demikian, sebab semakin maraknya konten Tiktok yang dikerjakan akan berdampak kepada kehidupan sosial dan ekonomi yang dihasilkan, seperti bertambahnya teman membuat hubungan relasi setiap orang semakin bertambah dan komunitas serta adanya penghasilan yang diperoleh dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan hidup.

Kita bisa lihat jika perkembangan zaman teknologi saat ini sangatlah pesat dan pastinya akan memberikan dampak tersendiri, termasuk penggunaan aplikasi Tiktok ini yang akan menimbulkan pengaruh positif dan negatif. Oleh karena itu, sebagai pengguna kita semua harus bisa menyaring konten konten yang baik buat kita, serta kita semua harus bertanggung jawab dalam menggunakannya agar tidak jatuh kepada hal negatif.

* Penulis adalah Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *