MADIUN,optimistv.co.id-Sederet perlombaan digelar di Desa Ketandan, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, perlombaan tersebut digagas oleh RT (rukun tetangga), BPD ( badan musyawarah desa , LKMD ( lembaga ketahanan masyarakat desa) perangkat Desa dan Kepala Desa dalam memeriahkan HUT RI (hari ulang tahun Republik Indonesia) ke-77.
Adapun perlombaan yang diadakan masing-masing RT (rukun tetangga) yakni jalan santai, lomba makan, balap karung, goyang balon, lari putar, orang ngendong rinjing, Ibu PKK ( pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga) lomba masak nasi kuning, senam, panjat pinang dan lain -lainya, serta pembagian door prize 120 macam, hadiah utama juara 1 Kambing, juara 2 sepeda gunung, juara 3 semprot pertanian.Serangkaian kegiatan HUT RI ke-77, Desa Ketandan tepatnya, Sabtu 27 Agustus 2022, yang lalu.
Kepala Desa Ketandan, Kristina Ernawati mengatakan HUT RI ke-77 gongnya kemarin itu, Sabtu 27 Agustus 2022, ramai sekali ada perlombaan orang tua gendong rinjing, ibu PKK masak nasi kuning. Lomba balita.
“HUT RI ke-77 diisi 18 RT (rukun tetangga) dan PKK (pemberdayaan dan kesejahteraan keluarga) maupun lingkungan, ada swadaya juga dibantu oleh pemerintah Desa, disini enak-enak sekali orannya, empun Bu Lurah kita urunan ngak apa-apa demi HUT RI ke-77, juga dibantu pemerintah desa,” kata Kristina Ernawati, Rabu 31 Agustus 2022.
Ia menambahkan masyarakat Desa Ketandan antusias sekali, polisi yang hadir di Desa Ketandan gedek-gedek karena kekompakanya.
“Ya Allloh, aku keliling setiap desa, ngak seperti ini kekompakanya masyarakat Desa Ketandan, walaupun Kepala Desanya perempuan luar biasa, saya libatkan dari sekolahan, mulai dari SD (sekolah dasar), SMP (sekolah menengah pertama) dan MTSN, ( madrasah tnawiyah negeri,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kristina Ernawati menambahkan acara senam bersama, setelah itu jalan santai, dan kemudian pembagian door prize 120 macam.
“Hadiah utama juara satu kambing, juara kedua sepeda gunung, juara tiga Pak tani mengusulkan semprot yang dimanfaatkan,” tuturnya.
Masih menurut Kristina Ernawati, masyarakat sebelumnya mengusulkan sudah dua tahun pakum karena Covid-19, akirnya musyawarah RT (rukun tetangga), BPD (badan musyawarah desa), LKMD (lembaga ketahanan masyarakat desa) perangkat Desa dan Kepala Desa, akirnya diadakan HUT RI ke -77.
“Di Desa Ketandan ada tiga Dusun, antara lain Dusun Nguren, Dusun Sidodadi, Dusun Ketandan, disini masyarakat sangat antusias dan kompak,” tuturnya.
Untuk lomba masak kas Desa Ketandan, bahanya dari tepung garut dibikin roti.
“Ibu-ibu pintar, ada yang bikin tas, sampai Pak Maidi Walikota Madiun terpencut bikinan warga Ketandan, tasnya bagus, bahannya dari plastik buat warna macam-macam,” ungkap Kepala Desa Ketandan.
Berharap HUT RI yang akan datang punya cita-cita nanti ada usulan tahun 2023 minta pengajian.
“Itu bisa diajukan DD (dana desa), saya sanggupi, waktu sambutan didepan muslimin dan muslimat,” terang Kristina Ernawati.
Reporter : Sugeng Rudianto
