Desa Tambelangan Gelar Musdes, Tegaskan Komitmen terhadap Pembangunan Partisipatif untuk 2026

SAMPANG, mediabrantas.id – Pemerintah Desa Tambelangan melaksanakan Musyawarah Desa (Musdes) dalam rangka menyusun Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) Tahun Anggaran 2026 pada Jumat (25/07/2025), bertempat di Balai Desa setempat. Kegiatan ini menjadi momentum penting untuk menghimpun aspirasi masyarakat demi pembangunan yang tepat sasaran dan berkelanjutan.

Musdes dihadiri oleh berbagai unsur, mulai dari Camat Tambelangan Samsul Bahri, Sekcam Haris Ramadhan, Kapolsek AKP Tomo, Babinsa Serka Mustakim, Kepala Desa Moh. Paisol, perangkat desa, pendamping desa, BPD, hingga tokoh masyarakat, agama, pemuda, dan perempuan.

Desa Tambelangan

Dalam sambutannya, Kepala Desa Moh. Paisol menekankan pentingnya pendekatan partisipatif dalam perencanaan pembangunan. Menurutnya, Musdes bukan sekadar formalitas, tetapi wadah strategis untuk merumuskan arah pembangunan desa berdasarkan kebutuhan riil warga.

“Pembangunan tidak boleh mengabaikan suara masyarakat. Karena itu, Musdes ini adalah tempat kita bersama menyusun rencana yang benar-benar menyentuh akar persoalan di desa,” ujar Paisol.

Baca Juga:  UPK Kecamatan Geneng Laksanakan MAD Tutup Buku TA 2019

Camat Tambelangan, Samsul Bahri, turut memberikan penekanan bahwa program pembangunan ke depan harus berbasis pada prinsip tepat guna. Ia menilai setiap desa memiliki karakteristik unik yang harus dijadikan acuan dalam merancang kebijakan pembangunan.

“Program yang baik adalah program yang menjawab kebutuhan nyata masyarakat dan sesuai dengan potensi lokal. Tepat guna adalah kunci,” tandasnya dalam wawancara terpisah.

Desa Tambelangan

Sejumlah isu prioritas yang disuarakan warga dalam forum ini meliputi perbaikan infrastruktur jalan, peningkatan akses dan kualitas air bersih, penguatan sektor pertanian melalui irigasi, serta peningkatan layanan dasar seperti pendidikan dan kesehatan. Selain itu, pemberdayaan ekonomi warga juga menjadi sorotan penting.

Wakil Ketua BPD Tambelangan, Mustofa, menegaskan bahwa seluruh masukan akan diproses dengan memperhatikan skala prioritas dan ketersediaan anggaran.

“Kita ingin hasil Musdes ini tidak hanya sekadar wacana, tapi bisa diwujudkan dalam RKPDes secara realistis dan berdampak langsung,” ujarnya.

Baca Juga:  Bupati Ikfina Dampingi Warganya Saat Terima SK - TORA di Grahadi Surabaya

Musdes berlangsung dengan suasana terbuka dan partisipatif. Pada akhir kegiatan, sejumlah usulan ditetapkan sebagai prioritas utama yang akan dirumuskan dalam dokumen resmi RKPDes Tahun 2026.

Dengan pelaksanaan Musdes ini, Desa Tambelangan menunjukkan komitmennya untuk mewujudkan pembangunan desa yang inklusif, merata, dan sesuai dengan harapan masyarakat. (Hadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *