Diduga Tandatangan Palsu, Uang 125 Juta di PRIMKOPPOL Menguap

Bukti pengambilan simpanan sukarela anggota Primer Koperasi Polisi (PRIMKOPPOL) Polres Blitar, Bripka Vievien Benny Satriawan yang diduga tandatangan palsu.

BLITAR | optimistv.co.id – Salah satu anggota Primer Koperasi Polisi (PRIMKOPPOL) Polres Blitar, Bripka Vievien Benny Satriawan, yang saat ini sudah dimutasi di Polsek Munjungan Kabupaten Trenggalek, merasa dirugikan. Lantaran uangnya senilai 125 Juta yang ada di PRIMKOPPOL Polres Blitar habis tanpa sepengetahuannya, diduga adanya rekayasa dalam pengambilannya.

Vievien saat dikonfirmasi Jumat (03/12/2021), mengatakan, berawal pada sekitar awal bulan Maret tahun 2018 dirinya disuruh salah satu oknum PRIMKOPPOL Polres Blitar untuk meminjam uang dengan jaminan SK. Setelah uang itu cair, sesuai permintaan oknum tersebut, dirinya disuruh memasukkan ke rekening PRIMKOPPOL Polres Blitar sebesar Rp 125 Juta.

“Setelah bertahun-tahun saya tagih, sampai detik ini uang tersebut raib tidak ada kejelasan, setelah ditanyakan di Kantor PRIMKOPPOL Polres Blitar,  ternyata ada rekayasa untuk  pengeluaran uang 125 Juta dengan adanya bukti tandatangan palsu,” ungkapnya.

Baca Juga:  Sambut Hari Bhayangkara ke - 76, Polres Kediri Kota Gelar Bakti Sosial Donor Darah

Untuk tindakan selanjutnya Vievien telah melaporkan ke Reskrim Polres Blitar terkait perkara dugaan rekayasa pengeluaran uang yang ada di PRIMKOPPOL Polres Blitar. Kedepannya dirinya juga meminta perlindungan hukum baik di Polda Jatim maupun Mabes Polri terkait dengan haknya Serta pemindahan tugasnya di Polsek Munjungan Trenggalek yang non prosedural,akan tetapi ia sadar sebagai anggota harus siap ditempatkan dimana saja,jelasnya.

Lebih lanjut disampaikan oleh Vievien bahwa dirinya pernah menanyakan langsung ke kantor PRIMKOPPOL Polres Blitar, akan tetapi tidak ada jawaban yang pasti terkait permasalahan tersebut.

Sementara itu Ketua PRIMKOPPOL Polres Blitar, Sudarlan, ketika dikonfirmasi awake media dikantornya tidak mau memberikan statemen membeberkan secara lengkap terkait pemberitaan ini.

“Saya tidak berani berstatemen karena ini juga menyangkut masalah keluarga,” terangnya.

Reporter : (Team/Muklas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *