MOJOKERTO, mediabrantas.id – Rasa bahagia dan haru dirasakan oleh Akhmad Luthfy Ramadhani, S.Pd, M.Pd, karena apa yang dicita-citakannya dalam berkarir di dunia politik telah tercapai di tahun 2024, dan kali pertama dirinya dilantik menjadi Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto periode 2024-2029, di Gedung Wichisa Gedung Utama DPRD Kabupaten Mojokerto., Senin (26/08/2024).
Kader PKB yang akrab disapa Mas Doni ini usai dilantik menjadi Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto langsung mengucapkan syukur atas amanah rakyat di Dapil 5, yang meliputi Kecamatan Bangsal, Dlanggu, Mojoanyar dan Kuturejo, telah memilihnya dirinya untuk duduk di Kursi DPRD Kabupaten Mojokerto.
Kepada para wartawan usai dilantik menjadi Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto dari Fraksi PKB, Mas Doni mengatakan, pertama-tama secara pribadi dan keluarga tentu mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah kepada Allah SWT, karena apa yang menjadi cita cita dan harapan tercapai di Pemilu 2024.
“Insya Alloh amanah yang telah diberikan kepada saya ini akan saya jalani dengan sebaik-baiknya,” kata Mas Doni didampingi istrinya usai dilantik menjadi Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto.
Mas Doni yang datang di acara pelantikan bersama keluarganya inipun mengungkapkan, hal pertama yang akan dia lakoni sebagai Anggota DPRD Kabupaten Mojokerto adalah siap mengemban amanah dari rakyat, utamanya masyarakat yang ada di Dapil 5.
“Karena saya masih baru menjabat anggota DPRD, saya akan menyesuaikan dulu, dan akan bersinergi dengan pemerintah dalam membangun Kabupaten Mojokerto yang lebih baik lagi ke depannya. Saya akan tetap menjalankan apa yang menjadi janji-janji politik saya terhadap konstituen dan pendukung saya yang telah memilih saya di Dapil 5,” ucap Mas Doni.
Untuk itulah Mas Doni pun berjanji bahwa setelah dilantik dirinya akan merealisasikan janji- janjinya kepada para konstituennya, mulai dari Infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan keagamaan, serta sosial kemasyarakatan, termasuk dengan kemajuan olahraga di Kabupaten Mojokerto.
Dirinya juga akan memperjuangkan beberapa sektor strategis yang akan menjadi perhatiannya, seperti infrastruktur, sarana dan prasarana yang perlu dibangun di masyarakat, juga peningkatan pemberdayaan masyarakat, melalui perekonomian atau dunia Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), hingga sektor-sektor sosial lainnya, dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. (Kartono)