Dinkes KB Sampang dan Project HOPE Diseminasi Hasil Program ESLAB, Rumuskan Strategi Keberlanjutan Keselamatan Ibu dan Bayi

SAMPANG, mediabrantas.id – Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes KB) Kabupaten Sampang bersama Yayasan Project HOPE menggelar kegiatan diseminasi hasil Program Expanding Saving Lives at Birth (ESLAB) di Hotel Santika, Jakarta, pada 14–16 Juli 2025.

Pasalnya Program yang telah berjalan sejak 2022 ini difokuskan pada peningkatan keselamatan ibu hamil dan bayi baru lahir di wilayah Kabupaten Sampang. Tahun 2025 menandai berakhirnya pelaksanaan program tersebut, dan diseminasi ini menjadi bagian penting dari proses evaluasi serta penyusunan langkah strategis ke depan.

Sementara Plt. Kepala Dinas Kesehatan Sampang, dr. Dwi Herlinda Lusi Harini, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pertemuan ini bertujuan untuk mengkaji capaian dan dampak program selama tiga tahun terakhir, sekaligus menyusun policy brief dan exit strategy sebagai acuan kebijakan pasca intervensi ESLAB.

Baca Juga:  Pemdes Tambelangan Gelar Musdesus dan Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih

“Ini bukan sekadar menutup program, tetapi memformulasikan strategi agar keberhasilan yang telah dicapai dapat terus berlanjut melalui kebijakan lokal. Kami ingin dampak ESLAB terasa dalam jangka panjang, terutama dalam memperkuat layanan kesehatan ibu dan bayi di Sampang,” tegas dr. Lusi.

Ia menambahkan bahwa hasil dari kegiatan ini diharapkan mampu menjadi referensi dan pijakan dalam menyusun kebijakan kesehatan yang lebih responsif dan berkelanjutan di daerah, terutama dalam upaya menekan angka kematian ibu dan bayi.

Selama tiga tahun pelaksanaannya, program ESLAB telah memberikan kontribusi besar, termasuk peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, perbaikan sistem rujukan, serta penguatan layanan kesehatan dasar di fasilitas-fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) di Sampang.

Dinas Kesehatan KB Sampang menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra yang telah mendukung program ini, khususnya Yayasan Project HOPE yang secara konsisten berkolaborasi dalam penguatan sistem kesehatan lokal.

Baca Juga:  FRB Tolak Keras Galian C Ilegal di Desa Bomo

Dengan berakhirnya program ESLAB, Pemkab Sampang berkomitmen melanjutkan semangat transformasi layanan kesehatan demi menyelamatkan lebih banyak nyawa ibu dan bayi di masa mendatang. (Hadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *