MADIUN | optimistv.co.id- Guna meningkatkan sumber daya manusia, Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Madiun menyelenggarakan bimbingan teknis (Bimtek) pengelolaan sistem informasi administrasi kependudukan (SIAK) Terpusat, diikuti 70 orang terdiri dari 40 operator SIAK Dispendukcapil dan 30 operator SIAK Kecamatan, di gedung pertemuan I Club jalan Bali Kota Madiun, Jum’at 11 Maret 2022.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil Kabupaten Madiun, Drs. Sugiharto menuturkan ini adalah pergantian dari sistem, kalau dulu satu bulan yang lalu kita masih mengunakan Siak Terdistribusi, sekarang mulai tiga minggu yang lalu kita melaksanakan Siak Terpusat sehingga data ini lebih valid, keamanan data terjaga.
“Masyarakat tidak perlu update data lagi, namun demikian karena seluruh Indonesia Siak Terpusat belum selesai melaksanakan, maka ini dalam waktu dekat masih konsolidasi data masih belum nyantol pusat,” ujar Sugiharto, Jum’at 11 Maret 2022.
Sugiharto menambahkan manfaat bagi masyarakat data itu valid tidak perlu diulang-ulang, dulu pernah melaksanakan belum online.
“Nanti kalau sudah Siak Terpusat tentunya begitu masuk sana sudah nyantol pusat, tidak perlu konsolidasi lagi lebih mudah, tidak perlu update,” terangnya.
Menurut, Sugiharto tujuan bimbingan teknik (bimtek) karena mengunakan sistem baru sehingga hal-hal yang harus disesuaikan.
“Biar teman-teman nanti lebih lancar input datanya lebih bagus titik-titiknya, mana yang diperhatikan sehingga hasilnya biar lebih trampil lagi, karena dulu bimteknya melalui zom, tentunya banyak hal-hal yang perlu dipertanyakan lebih dinamis, selama tiga minggu ini hal-hal yang belum diselesaikan,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencacatan Sipil Kabupaten Madiun, ditahun 2022 di Propinsi Jawa Timur, Kabupaten Madiun termasuk kloter pertama Siak Terpusat.
“Berharap operator di Kecamatan maupun Dispendukcapil akan lebih trampil dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat,” jelasnya.
Sementara itu, nara sumber dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan Propinsi Jawa Timur, Yunita Elisabeth, S.Sos, MIP mengatakan Siak Terdistribusi menjadi Siak Terpusat mulai 3 Pebruari 2022 sudah melakukan penarikan data, yang ada didata bis untuk dimigrasikan ke Siak Terpusat, ditarik datanya ke pusat.
“Yaitu mulai tanggal 3 Pebruari sampai 24 Pebruari, kita secara bertahap melakukan migrasi, kita tarik bis yang ada data di Kabupaten/Kota, data bis untuk dimigrasikan ditarik ke pusat untuk dijadikan satu data disana,” imbuhnya.
Masih menurut Yunita, tidak ada kendala kita dalam menarik migrasi data tersebut, sudah disampaikan sebelum tahap pertama ada jadwalnya.
“Mulai hari Rabu dan Kamis melakukan migrasi data, Senin bisa untuk pelayanan, Rabu sampai Sabtu melakukan migrasi data, jadi sebelumnya sudah meninformasikan di Kota/ Kabupaten yang akan dilakukan migrasi, disiapkan sekitar pukul tiga sore, nanti harus diselesaikan pelayanan sebelum jam tiga sore sudah selesai, setelah itu di off kan karena akan ditarik datanya,” urainya.
Bimtek Siak Terpusat merupakan momentum yang penting karena secara teknis Siak Terpusat bermanfaat untuk masih: 1, Integrasi TTE ke pusat, 2, minimalisir delay updating data, 3, integrasi NIK, 4, monitoring transaksi kependudukan, 5, keamanan data, 6, syarat utama penerapan identitas digital.
Identitas digital Siak Terpusat merupakan sistem identitas digital agar pelayanan dukcapil dapat terkoneksi daring secara nasional, lebih efisien dari segi sistem keamanan siber dan dapat memberikan pelayanan atau distribusi kependudukan dengan lebih cepat.
Dengan hadirnya inovasi berupa sistem informasi administrasi Kependudukan ( SIAK) Terpusat akan semakin memudahkan masyarakat berbagai administrasi kependudukan atau adminduk.(Adv)
Reporter : Sugeng Rudianto
