MOJOKERTO, optimistv.co.id – Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( Disperindag ) Kabupaten Mojokerto, terus melakukan terobosan baru guna mendongkrak produktifitas IKM di Bumi Majapahit ini, salah satunya dengan mengelar Pembinaan dan Pelatihan Teknik Batik Dasar Untuk IKM yang acara pembukaan dilakukan oleh Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto, H. Iwan Abdillah SH, S.Sos, M.Si, di Pendopo Graha Mulyo Jati Mojopahit Wisata Desa BMJ Mojopahit, Senin ( 24 / 10 / 2022 ).
Acara pembukaan Pembinaan dan Pelatihan Teknik Batik Dasar Untuk IKM ini diawali laporan panitia pelaksana yakni Kabid ILMATET, Ny. Selvi Dewi, yang laporannya menyebutkan bahwa pembinaan dan Pelatihan Teknik Batik Dasar Untuk IKM ini dilaksanakan selama 5 hari, dengan peserta 10 orang ibu ibu dari 4 Desa yang ada di Kecamatan Bangsal, yakni Desa Poliniti, Ngrowo, Pukowon, dan Tinggar Buntut dengan instruktur atau pembimbing Gus Amin dari Mojoagung Jomban
Dijelaskan oleh Selvi, bahwa batik majapahit menjadi salah satu produk andalan UMKM di Mojokerto, sehingga Upaya terus dilakukan oleh Disperindag untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) utama kepada para perajin batik, yakni dengan cara terus memberikan pelatihan-pelatihan baik dalam produksi, desain, maupun pemasaran via online.
“Tujuan kami memberikan Pembinaan dan Pelatihan Teknik Batik Dasar ini agar perajin batik juga mampu mendesain berbagai motif baju yang menarik, sehingga mampu meningkatkan kualitas produksi batik dan menarik minat pangsa pasar, sehingga batik Mojokerto bisa semakin diminati,” ucap Selvi dalam laporan nya..
Sementara itu Kadisperindag Kabupaten Mojokerto.H. Iwan Abdillah dalam sambutannya mengatakan, saat ini Disperindag terus melakukan upaya-upaya dan inovasi untuk mendongkrak produksi dan pemasaran UMKM di Mojokerto, Salah satunya yakni dengan memberikan Pembinaan dan Pelatihan Teknik Batik Dasar kepada para ibu ibu yang ada di 4 Desa Kecamatan Bangsal ini.
Pria yang akrab disapa Abah Iwan juga menjelaskan, bahwa dengan diadakannya Pembinaan dan Pelatihan Teknik Batik Dasar Untuk IKM ini bisa membawa hasil utama bagi pengrajin batik tulis ciri khas Mojopahit dan ini menjadi Barokah. ” Jadi saya berharap, kepada para pengrajin batik tulis ini agar benar benar memanfaatkan ilmu dan keahlian dari para pembimbing dan instruktur pembatik buat bekal dan tidak hanya pelatihan disini saja, akan tetapi terus menerus berkesambungan agar ilmunya bermanfaat ” pinta Abah Iwan.
Dijelaskan oleh Abah Iwan, bahwa dirinya berharap para pengrajin batik tulis ini terus mengembangkan ilmunya agar bisa meningkatkan perekonomian keluarganya. ” Saya
Berharap, IKM Pengrajin batik tulis di Mojokerto itu bisa berjalan dan terus meningkat.” Jadi para peserta semuanya ini dibekali alat bantu produksi berupa satu set peralatan untuk batik tulis, batik cap berikut canting dan kelengkapannya, dan kain berukuran 12 meter. “Dengan pelatihan ini ke depannya para peserta dapat mengembangkan ilmu pengetahuan nya masing-masing untuk membuka peluang dan menonjolkan potensi lokal untuk dijadikan desain atau motif batik,” pesan Abah Iwan
“Saya juga berharap targetnya, para perajin batik nantinya juga mampu mendesain berbagai motif baju yang menarik, sehingga mampu meningkatkan kualitas produksi batik dan menarik minat pangsa pasar, sehingga batik Mojokerto bisa semakin diminati,” terang Abah Iwan lagi.
Reporter : Ririn Fadillah / Kartono
