MOJOKERTO, optimistv.co.id – Pemerintah Kabupaten Mojokerto melalui Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Mojokerto terus berupaya menghidupkan atau meramaikan Pasar Rakyat yang ada di Kabupaten Mojokerto, termasuk Pasar Trowulan ini.
Bahkan upaya ritual dengan media Seni Bantengan pun dilakukan, untuk uri – uri budaya di Tlatah Mojopahit ini berupa ruwatan di bulan Muharram 1444 Hijriyah.
Dalam Ruwatan Pasar Prosesi Ruwatan tersebut, langsung dilakukan oleh Bupati Mojokerto dr Ikfina Fahmawati didampingi Kadisperindag Kabupaten Mojokerto, H.M. Iwan Abdillah SH, S.Sos, M. Si, dan Kadis Parpora Norman Don Handhito, SIP, MS.i, serta Camat Trowulan Jhon Mujiono, S. Sos, MM, yang meliputi ritual ruwatan menggabungkan tanah dari 7 pasar yang ada di Kabupaten Mojokerto untuk ditanam di depan pasar, serta menanam Pohon Tanjung dan Pohon Maja disiram dari 3 sumber mata air yang mengandung keramat sejarah kejayaan Kerajaan Majapahit yang di bimbing oleh Abah Urif Supangat Ketua LASKAR GUNUNGJATI.
Ritual yang dilakukan oleh tokoh adat pimpinan seni bantengan Abah Urif ini pun berdoa diiringi lantunan Sholawat Nabi Muhammad SAW, disandingi bunga sekar dan wewangian.
Acara Ruwat Pasar Trowulan ini, Sebelumnya, terlebih dahulu dilakukan Kirab Budaya mengawal Bupati Mojokerto dr. Ikfina Fahmawati, dari jalan raya Trowulan menuju pintu gerbang halaman Pasar Trowulan.
Sementara Abah Iwan Abdillah Kepala Disperindag Kabupaten Mojokerto dalam sambutannya mengatakan, Bahwa ” RUWATAN PASAR TROWULAN ” ini merupakan satu upaya Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Mojokerto untuk meramaikan atau menghidupkan pasar RAKYAT Trowulan dengan menggelar Ruwatan di hari dan bulan baik yakni tanggal 7 Agustus/9 bulan Muharram. “Angka 7 maknanya pitulungan, agustus itu kemerdekaan, sedangkan 9 muharram itu artinya hari tasyu’a 1444 Hijriyah,” ucap Abah Iwan Abdillah.
Penulis Buku Cerita Legenda dan Sejarah terkenal ini juga mengungkapkan, bahwa Pasar Trowulan ini diresmikan akhir tahun 2019, kemudian April 2020 ada pandemi Covid-19 sehingga kegiatan menjadi lumpuh sampai akhir 2021 dan kondisi pasar Trowulan Sepi dan mati suri karena tidak kegiatannya.
Saat ini kata Abah Iwan , pihak Disperindag sudah berusaha untuk menghidupkan aktifitas Pasar Trowulan dengan berbagai cara, misalnya mengumpulkan para pedagang, buat event dalam pasar, launching-launching inovasi, serta mengadakan pasar murah.
“Kami sudah berupaya untuk menghidupkan pasar ini, namun masih belum bisa ramai maksimal, salah satu penyebab sepinya disebabkan akses jalan menuju pasar ramai, rawan kecelakaan, dan akhirnya kami buatkan jalan terobosan belakang pasar, akses dari jalan kampung bisa masuk kawasan Pasar Trowulan,” lanjut Abah Iwan .
Mantan Camat Jetis yang dikenal Religius ini menjelaskan bahwa cara non teknis meramaikan pasar ini dilakukan setelah diskusi dengan tokoh agama, tokoh budaya, dan Kegiatan Bantengan ini merupakan terobosan meramaikan pasar. Terbukti banyak warga masyarakat yang menyaksikan seni Bantengan dan tahu keberadaan Pasar Trowulan.
“Acara RUWATAN PASAR TROWULAN ini digelar untuk meramaikan Pasar Trowulan ini terselenggara berkat kerjasama dengan Laskar Gunung jati (Seni Bantengan Mojokerto), Disperindag dan Bank Jatim, serta didukung masyarakat desa setempat,” jelas Abah Iwan.
Sementara itu Bupati Mojokerto dr. Ikfina Fahmawati di hadapan masyarakat mengatakan, pasar itu bisa ramai bukan tergantung dari Kepala Dinas Perindustrian, Camat atau instansi terkait, melainkan ramainya pasar tergantung dari masyarakatnya. ”Bapak/ibu ramainya pasar itu dari panjenengan semua, panjenengan jual apa saja dibawa ke pasar biar pembeli butuh apa saja juga datang ke pasar,” katanya.
Lanjut dikatakan Bupati Ikfina, bahwa RUWATAN PASAR TROWULAN ini merupakan ikhtiar batin diiringi doa. “Semoga dengan ikhtiar batin serta berdoa pada Alloh SWT Pasar Trowulan bisa ramai. Dan upaya berikutnya biar masyarakat terhibur, Disperindag harus menghadirkan pegelaran wayang kulit di pasar,” ujarnya.
Sementara itu turut hadir diacara Ruwatan Pasar Trowulan, Kadis Porpora Kabupaten Mojokerto Norman Don HANDHITO, SIP, M.Si, , Camat Trowulan Jhon Mujiono, S.Sos, MM, Kabag Protokol dan Komunikasi, Pimpinan Hj. Erna Alfiyah, Danramil dan Kapolsek Trowulan.
Reporter : Ririn Fadillah