DKP Jatim Beri Kolega pada 18 Kabupaten / Kota

SURABAYA | optimistv.co.id – Patut diapresiasi, Program Bantuan Kolega (Kolam Lele Keluarga) yang digagas oleh DKP (Dinas Kelautan dan Perikanan) Provinsi Jatim (Jawa Timur) Bidang Budidaya. Betapa tidak, DKP Jatim telah melaksanakan Kolega tersebut di 18 Kabupaten/Kota di Jawa Timur. Adapun salah satu tujuannya, yakni untuk mengurangi, menurunkan bahkan mencegah kasus Stunting yang ada di Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

Stunting adalah kondisi dimana Balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan usianya. Kondisi ini, diukur dengan panjang atau tinggi badan yang lebih dari minus dua standar deviasi median standar pertumbuhan anak dari WHO (World Healt Organization).

 

Balita stunting, termasuk masalah gizi kronik yang disebabkan oleh banyak faktor, seperti kondisi sosial ekonomi, gizi Ibu saat hamil, kesakitan dan kurangnya asupan gizi pada Bayi.

Baca Juga:  Launching Yankes Luar Biasa, Polda Jatim Beri Jaminan Kesehatan Anak Yatim Piatu Korban Covid-19

Balita stunting di masa mendatang, akan mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik dan kognitif yang optimal.

Dalam rangka mendukung peningkatan produksi perikanan budidaya serta peningkatan gizi keluarga di Jawa Timur, khususnya bagi keluarga yang mengalami stunting, Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Jawa Timur melalui Bidang Budidaya Perikanan memberikan bantuan Kolam Lele Keluarga (Kolega) serta bimbingan teknis melalui sosialisasi.

Menurut Kepala Bidang (Kabid) Budidaya DKP Jatim, Ir. Hari Pranoto melalui Kepala Seksi (kasi) Sarpras Ardy Soesanto, S.T, M.Ap mengatakan, Kolega ini dipilih karena cukup mudah diaplikasikan di perkarangan rumah warga. “Bentuk wadahnya berupa kolam yang volume airnya ± 1 m3 dan jumlah lele yang di budidayakan 700 ekor,” ucapnya, beberapa saat yang lalu.

 

Lebih jauh, dia menjelaskan, Ikan lele dipilih untuk dijadikan bantuan bagi keluarga stunting karena proses budidayanya cukup mudah dipelajari. “Ikan Lele juga memiliki kandungan nutrisi yang bagus untuk pertumbuhan anak,” ujarnya.

Baca Juga:  Diduga Rugikan Pengadaan Alkes, Direktur RSUD Srengat Dipanggil DPRD

Ardy berharap, untuk kedepannya keluarga stunting yang diberikan bantuan Kolega dapat menikmati hasil dari budidayanya sendiri dan terus melanjutkan kegiatan budidaya Ikan lele tersebut dipekarangan rumah masing-masing. “Disamping itu bisa meningkatkan kesejahteraan perekonomian dimana pada masa pandemi covid-19 banyak keluarga yang pendapatannya mengalami penurunan,” pungkasnya.

Reporter : Hadi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *