DKPP Ngawi Berikan Bantuan dan Pengawasan Pada Petani Cengkeh

NGAWI, mediabrantas.id – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi dalam rangka pelaksanaan kegiatan pengawasan penggunaan sarana pertanian tahun anggaran 2025, mengadakan sosialisasi program Pembinaan Lingkungan Sosial Kegiatan Pemberian Bantuan Bibit Cengkeh kepada petani yang bersumber anggaran dari DBHCHT TA 2025.

Pertemuan dibuka langsung oleh Kabid Perkebunan dan Holtikultura Hendro Budi Suryawan, S.P, M.M, mewakili Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi, Supardi, S.E., M.Si, selaku penanggungjawab kegiatan. Turut hadir BPP Kecamatan Ngrambe, petani calon penerima bantuan dari 4 kecamatan.

Adapun desa penerima bantuan, di antaranya Desa Sine, Desa Ngrambe, Desa Jogorogo dan Desa Kendal. Agenda berlokasi di Agro Techno Park Ngrambe pada akhir bulan Oktober 2025. Sosialisasi yang disampaikan terkait Program Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Kegiatan Pembinaan Lingkungan Sosial, untuk melaksanakan amanah PMK No 72 Tahun 2024 tentang Penggunaan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil.

Baca Juga:  Dinilai Cerdas dan Inovatif, Kegiatan Gathering Bakesbangpol Sampang Tunai Pujian

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi

Hendro Budi Suryawan,S.P, M.M menyampaikan, sarana budi daya tanaman non tembakau kepada masyarakat petani berupa bibit dan pupuk cengkeh karena para petani non tembakau sangat membutuhkan. Pengalokasian bantuan diawali dengan usulan kelompok tani, yang terdiri dari 15 kelompok tani cengkeh di 4 kecamatan di daerah wilayah dataran atas Kabupaten Ngawi.

“Dana Bagi Hasil Cukai hasil Tembakau dengan PMK yang baru tersebut sebagai dasar aturan yang dapat mengalokasikan untuk memberi bantuan bibit dan sarana produksi untuk tanaman selain tembakau salah satunya tanaman cengkeh,” katanya.

Wilayah Kabupaten Ngawi, terutama di Lereng Gunung Lawu, potensi untuk tanaman perkebunan, di antaranya cengkeh. Penberian bantuan sarana budi daya cengkeh (bibit dan pupuk bertujuan untuk meningkatkan produksi/ produktivitas cengkeh dan meningkatkan pendapatan petani.

“Melalui peningkatan hasil panen cengkeh dan kualitas cengkeh yang dihasilkan, dengan meningkatkan kualitas bibit cengkeh yang biasa digunakan oleh petani dan cara budidaya yang baik. Selain bantuan kita beri sosialisasi tentang program atau kegiatan dan pembinaan kelompok tani. Bagaimana tata cara penanaman dan perawatan tanaman cengkeh serta pembinaan kelembagaan kelompok Tani,” ungkapnya. (Suci)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *