MOJOKERTO | optimistv.co.id – Walau pun masa Pemilu Legislatif masih kurang dua tahun lagi, akan tetapi Para Pengurus DPD NasDem Kabupaten Mojokerto, sudah memanaskan mesin politik nya untuk menghadapi Pemilu 2024 mendatang, dengan memasang Target kemenangan, mendapatkan 10 Kursi Legislatif pada Pemilu 2024 mendatang.
Untuk mewujudkan dan memantapkan semangat para Kader terbaik Partai NasDem Kabupaten Mojokerto ini, Jajaran Pengurus DPD Partai NasDem melaksanakan konsolidasi DPD dan DPC Partai Nasdem se Kabupaten Mojokerto bertempat di Guest House Institut Kampus IKHAC Bendunganjati Pacet, Mojokerto, Rabu 23/03/2022.
Sementara itu Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Mojokerto, H. Suwandy Firdaus SE MM, Didampingi Sekretaris DPD NasDem, H. Mochamad Sholeh Amd, Rad , dan Wakil Ketua Surya, mengatakan bahwa Rapat Konsolidasi DPD dan DPC Partai NasDem se Kabupaten Mojokerto ini adalah dalam rangka memperkuat struktural partai dan sekaligus pemantapan pemenang Pemilu 2024, serta memberikan pendidikan politik bagi para Kader NasDem utamanya para Bakal Caleg dari Partai NasDem yang siap akan maju pada perhelatan Pemilu Legislatif 2024 nanti.
Dilain pihak, Sekretaris DPD Partai NasDem Kabupaten Mojokerto, H. Mochamad Sholeh Amd, Rad, yang juga menjabat sebagai Ketua Fraksi Gabungan NasDem Hanura – PBB DPRD Kabupaten Mojokerto ini menjelaskan bahwa, Rapat Konsolidasi DPD dan DPC Partai NasDem Kabupaten Mojokerto ini, juga diisi dengan pengecekan terhadap Pencapaian E – KTA Partai NasDem di setiap Desa minimal dapat 55 orang untuk jadi Tim Pemenangan di masing masing Desa dan juga nanti nya sebagai pengawas di TPS saat Pemilu, dan saat ini pencapaian itu sudah mencapai kisaran 92 Persen E – KTA nya.
Sementara itu,Prof DR KH. Asep Saifuddin Chalim MA yang hadir diacara Rapat Konsolidasi DPD dan DPC Partai NasDem, Dalam sambutannya mengatakan, bahwa syarat untuk menjadikan Mojokerto yang Maju, Adil dan Makmur, ada beberapa syarat, yakni harusnya kiprah seorang pemimpin harus diorientasikan peduli dan menunjukkan kebaikan kepada rakyatnya, Jangan sampai ada rakyat Mojokerto yang tidak bisa makan.
Dalam kesulitan rakyatnya, pemimpin harus. hadir, dan Kyai Asep minta tidak boleh ada di Mojokerto ada orang sakit tidak bisa kerumah sakit karena tidak punya biaya, di Mojokerto tidak boleh ada anak yang tidak bisa sekolah. Itu indikator-indikator awal keberhasialan kepemimpinan, itu semua harus dilakukan tidak boleh tidak.
Usai memperhatikan Nasib rakyat kesusahan pangan, Selanjutnya kita melangkah masalah lapangan pekerjaan, tidak boleh ada yang tidak punya pekerjaan, apapun pekerjaannya untuk kelangsungan hidupnya sehari hari.
Reporter : Ririn Fadlilah/ Kartono
