DPRD Kabupaten Madiun Soroti Vaksinasi Massal yang Abaikan Prokes

MADIUN | optimistv.co.id- Kegiatan vaksinasi massal mungkin berpotensi terjadi. Tak menutup kemungkinan Covid-19. Karena itu, kalangan legislatif mewanti-wanti agar sedapat mungkin dihindarkan. ”Banyak yang melapor ke kami tentang kapan vaksinasi massal,” kata Komisi B DPRD Kabupaten Madiun Wahyu Widayat, Rabu (8/9/221)

Salah satu laporan, ungkap Wahyu, datang dari bagian keamanan dalam vaksinasi serentak. Kondisi seperti itu dapat menimbulkan dampak negatif karena bertolak belakang dengan protokol kesehatan (prokes). ”Sebaiknya diterapkan teknis vaksinasi yang dapat mengurai pembukaan,” pintanya.

Gelontoran puluhan ribu dosis yang harus selesai disuntikkan dalam sepekan, berbanding lurus dengan pembukaan. Pun target herd immunity atau kekebalan kelompok sudah terbentuk akhir tahun ini. Sehingga, mungkin target tercapai namun abai prokes. ”Percepatan vaksinasi tetap harus dilakukan. Tapi, jangan sampai prokes terabaikan,” tegasnya.

Reporter : Sugeng Rudianto

Baca Juga:  Terapkan BPJS Ketenagakerjaan Bagi Ketua RT/RW, Pemkot Siap Bawa Pulang Paritrana Award 2020

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *