DPRD Sampang Desak Polisi Usut Tuntas Perusak Fasilitas Umum di Alun-Alun Trunojoyo

SAMPANG, mediabrantas.id – Sejumlah fasilitas umum di kawasan Alun-Alun Trunojoyo, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, mengalami kerusakan usai aksi demonstrasi pada Selasa (28/10/2025). Dalam video yang beredar luas di media sosial, tampak beberapa orang, termasuk anak-anak dan orang dewasa, melakukan tindakan perusakan terhadap fasilitas publik.

Kerusakan terlihat pada sejumlah titik, seperti bangku taman, pot bunga, pagar pembatas, serta lampu hias di area alun-alun. Aksi anarkis itu menimbulkan keprihatinan warga, mengingat lokasi tersebut merupakan ruang publik kebanggaan masyarakat Sampang.

DPRD Sampang

Ketua Komisi IV DPRD Sampang, Mahfud, mengecam keras tindakan perusakan yang dilakukan oleh oknum massa. Ia menegaskan, siapapun yang terbukti melakukan tindakan merusak harus bertanggung jawab di hadapan hukum.

“Saya mengutuk keras perusakan fasilitas umum yang terjadi. Alun-alun Trunojoyo adalah ikon Kabupaten Sampang dan milik bersama. Siapa pun tidak berhak merusaknya, apalagi dengan alasan apapun,” tegas Mahfud saat ditemui di kantor DPRD, Rabu (29/10/2025).

Baca Juga:  Ribuan Jamaah Hadiri Haul Bujuk Jasmia Desa Mambulu Barat

Mahfud juga meminta aparat kepolisian segera mengusut tuntas pelaku anarkis, termasuk menelusuri apakah tindakan tersebut terjadi atas instruksi tertentu atau spontanitas massa. Menurutnya, ketegasan aparat sangat penting untuk memberikan efek jera.

“Kami mendesak kepolisian agar menindak tegas pelaku, baik dewasa maupun anak-anak yang terlibat. Anak-anak perlu diberikan edukasi, bukan dijadikan tameng dalam aksi yang berujung pada kerusakan,” tambahnya.

Sementara itu, sejumlah warga mengaku kecewa melihat kondisi alun-alun yang rusak. Mereka berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan agar kawasan tersebut kembali nyaman dikunjungi.

“Alun-alun ini tempat kami bersantai setiap sore. Rasanya sedih lihat kursi dan taman rusak begitu saja,” ujar Rifki (29), warga Jalan Imam Bonjol, Sampang.

DPRD Sampang

Hingga kini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa tersebut. Beberapa saksi telah dimintai keterangan untuk mengidentifikasi pelaku. Petugas dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sampang juga telah turun ke lokasi untuk menghitung estimasi biaya perbaikan.

Baca Juga:  PN Sampang Survey Lokasi Sengketa Tanah di Bicabbih

Aksi perusakan ini menjadi pengingat penting bagi masyarakat agar tetap menjaga ketertiban dalam menyampaikan aspirasi. Kebebasan berekspresi tidak boleh berujung pada tindakan anarkis yang merugikan kepentingan publik. (Hadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *