BANYUWANGI | optimistv.co.id – DPRD menagih janji kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi terkait pemutusan kerja pada 331 THL (Tenaga Harian Lepas) yang akan dipekerjakan kembali setelah Hari Raya Idul Fitri 1442 H.
DPRD mendesak eksekutif untuk segera mempekerjakan kembali nasib 331 orang Tenaga Harian Lepas yang sebelumnya diputus kontrak.
“Saya berharap Ibu Bupati Ipuk segera menyelamatkan nasib 331 orang THL tersebut,” ucap Wakil Ketua DPRD Banyuwangi, Michael Edy Hariyanto, Jumat (28/5/2021).
Demi rasa kemanusiaan, lanjutnya, diharap Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas, bisa segera mengambil keputusan bijak. Terlebih dari sisi keuangan, pemerintah daerah memiliki kemampuan untuk membayar gaji para THL.
Pernyataan politisi Partai Demokrat ini bukan tanpa sebab. Pertama, dia prihatin dengan adanya aksi demonstrasi polemik pemecatan 331 orang THL pada Kamis (27/5/2021) kemarin. Kedua, telah adanya kesepakatan antara eksekutif dan pimpinan dewan untuk merekrut kembali 331 orang THL yang telah dipecat.
“Saya tidak mengerti, kenapa Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, sangat lamban dalam mengambil keputuan. Padahal saat hearing, semua pimpinan DPRD Banyuwangi, telah merekomendasikan agar THL yang diputus kontrak segera dipekerjakan kembali,” ungkapnya.
“Ini kan seolah eksekutif sama sekali tidak menghargai wakil rakyat. Padahal wakil rakyat merupakan penyambung aspirasi masyarakat, tapi keberadaannya seperti dianggap tidak ada,” imbuh Michael.
Diceritakannya, saat pimpinan dewan bicara dari hati ke hati dengan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuwangi, disepakati para THL putus kontrak akan direkrut kembali. Dengan proses perekrutan yang sesuai prosedur. Kata mufakat tersebut disaksikan sejumlah pejabat Pemkab Banyuwangi.
“Semua setuju (331 orang THL) akan direkrut kembali. Sebagai bentuk pengawalan, berulang kali kami tanyakan tindak lanjutnya. Tapi selalu dijawab hampir selesai formulanya,” jelasnya.
Masih menurut Michael, kenyatannya hingga saat ini belum ada keputusan. Sampai-sampai, harus ada masyarakat yang berdemonstrasi mendesak perekrutan kembali 331 orang THL.
“Kalau kondisi seperti ini terus berlarut-larut belum ada kebijakan dari pemkab, maka bisa berpengaruh pada nama baik Kabupaten Banyuwangi,” ujarnya.
Reporter : Amarta