BANYUWANGI, optimistv.co.id – Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Pengairan Banyuwangi selalu memiliki cara unik untuk berinovasi dalam upaya menjaga kebersihan lingkungan sungai. Contohnya seperti yang diterapkan di Dam Limo, Desa Tegaldlimo, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi, Jawa Timur. Selain menjadi tempat Festival Oling River Food, saluran Kali Setail tersebut juga menjadi tempat lomba dayung dengan ratusan peserta dari berbagai kabupaten.
Banyuwangi merupakan salah satu destinasi wisata yang patut diperhitungkan menjadi tujuan healing, pasalnya, wisata petualangan, belanja, budaya, bahkan wisata olahraga bisa ditemukan dengan mudah di ujung timur Pulau Jawa ini.
Tak lupa, wisata kuliner pun menjadi daya tarik andalan Kabupaten ini, seperti salah satu inovasi yang dilakukan oleh PU Pengairan Banyuwangi. Yakni dengan mengadakan Festival kuliner bernama Oling River Food yang diciptakan khusus untuk wisatawan yang doyan berwisata kuliner seafood .
Oling River Food berada di tepian sungai Dam Limo. ada berbagai macam makanan dengan olahan ikan yang dapat disantap dan dinikmati selagi menikmati gemericiknya aliran sungai. Salah satu menu utama yang ditawarkan adalah ikan sidat atau yang biasa disebut sebagai oling.
Namun, kali ini yang menarik adalah di kawasan Oling River Food diadakan pula ajang dayung bergengsi yang diikuti atlet antar kabupaten. Pertandingan tersebut berlangsung dari tanggal 13 sampai 14 Juni 2022, lalu.
Kadis Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Banyuwangi melalui Sekretaris Dinas Riza Al Fahroby meyampaikan, lomba dayung itu setidaknya diikuti sebanyak 164 atlet berbakat dari berbagai daerah tapalkuda.
“Lomba dayung ini pesertanya dari Banyuwangi, Jember, Situbondo dan Bondowoso,” kata Riza (14/6)lalu.
Terdapat beberapa kategori dalam perlombaan dayung yang dilaksanakan tahun ini, di mulai dari kelas lomba perahu kano dengan kategori pelajar, kelas perahu sampan kategori pelajar dan umum, juga ada kelas perahu karet dengan kategori pelajar dan umum.
Sejak pagi, sepanjang aliran sungai primer Kali Stail tersebut ramai dan dipadati oleh masyarakat. Pasalnya, pertandingan tersebut menjadi salah satu obat rindu dari pecinta olahraga air. Penonton memadati lokasi dan tak lupa memberikan semangat serta dukungan untuk atlet yang sedang bertanding.
“Kita berharap dengan dilaksanakan Oling River Food Festival dan lomba dayung, ini sebagai bagian dari recovery ekonomi,” Ujarnya.
“Dengan adanya kegiatan Festival Oling River Food yang kemarin digelar sebagai motivasi untuk daerah lain terutama yang lokasinya dekat sungai tergugah untuk membuat ide yang tujuannya untuk membuat Distinasi sungai, sehingga bisa membuat sungai bisa terjaga kebersihan dan kelestariannya, “Ujarnya (10/7)
Reporter : Amarta