KEDIRI | optimistv.co.id – Setelah mendaftarkan diri melalui DPC PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, dr. Sukma Sahadewa, SH., MH., M.Sos., M.Kes., CHt., CLA, Jum’at (07/02), sekitar jam 14.00 WIB mendaftarkan diri sebagai bakal calon Bupati Kediri di DPD Partai Golkar.
Kedatangan di Sekretariat Jalan Pamenang Katang Kediri tersebut, dikawal para pendukungnya yang mengenakan kaos berseragam warna hitam bertuliskan ‘Sahabat Dokter Sukma’ yang mengusung jargon ‘Berpikir, Berkata, Berbuat, untuk Kediri Lebih Baik, Indonesia Sejahtera.
Mereka juga membawa beberapa sound sistem di atas mobil bergambar Dokter Sukma, yang menggelorakan jinggle dari bakal calon Bupati yang bertekad untuk mengusung program Nawa Setya Canda Bhirawa, atau Sembilan Kesetian kepada Kabupaten Kediri.
Seusai mendaftar di DPD Golkar Kabupaten Kediri, dr. Sukma Sahadewa, SH., MH., M.Sos., M.Kes., CHt., CLA mengatakan, Partai Golkar merupakan partai politik senior yang mempunyai akar rumput sangat luar biasa.
“Tentu ini menjadi salah satu perjuangan kita untuk bersama-sama. Artinya, bahwa membangun Kabupaten Kediri ini tidak bisa sendiri, tetapi harus disertai oleh beberapa parpol, organisasi, elemen lainnya, bahkan media pun juga harus membangun bersama-sama dengan kami,” katanya.
Ditambahkannya, beliau menawarkan Nawa Setya Canda Bhirawan, atau sembilan kesetiaan pada Kabupaten Kediri. “Ini akan kita rilis. Tadi sudah kita sampaikan secara umum kepada Partai Golkar bahwasanya kalau istilah dalam kesehatan itu penyakitnya kronis, jadi membangun kabupaten ini sangat komplek dan harus kita sinergikan dengan bersama-sama, mulai dari pendidikan, kesehatan, pertanian, olahraga bahkan ke pemudaan harus kita lakukan bersama-sama,” ujarnya.
dr. Sukma mengaku sebelum berangkat ke DPD Golkar, terlebih dahulu menghadiri undangan dari para pelaku UMKM. Disitu beliau mendapatkan suatu hal yang menarik, dan menjadi salah satu magnet, bahwa masyarakat sudah ingin bersinergi bersamanya.
“Tentu ini menjadi kekuatan kita nantinya. Jadi pembangunan harus diratakan sesuai dengan slogan kami ‘Kediri Lebih Baik’ tentu harus kita optimalkan secara keseluruhan. Secara pendidikannya dan secara kesehatan, kemarin kita lihat situasi di dalam guru tidak tetap yang menjadi masalah besar dan sudah bertemu dengan kami. Harapan kami bahwa kita bisa mengimplementasikan, mensejahterakan beberapa guru, bahwasanya ini menjadi tolak ukur yang harus kita optimalkan,” tuturnya.
Di bidang kebudayaan, dr. Sukma mengaku akan melakukan secara masif. Karena Kediri ini mempunyai suatu sejarah sangat luar biasa, yaitu Kerajaan Kediri yang mempunyai filosofi sangat penting.
“Budaya inilah yang harus kita lakukan sebagai sarana untuk mengenalkan atau menyampaikan kepada anak cucu kita dan sebagai magnet wisatawan untuk hadir disini. Ini yang tidak dikelola dengan baik, padahal Kediri adalah kerajaan tua, kerajaan utama yang menjadikan kejatidirian kita. Namanya Kediri itu kan Ke Diri kita. Ke diri kita ke dalam diri kita yang harus dioptimalkan. Makanya ini harus kita lakukan,” tegas dokter yang juga berprofesi sebagai dosen ini.
Sementara itu, Ketua DPD Partai Golkar, Drs. Sigit Sosiawan, SE mengatakan, hari Jum’at, 7 Februari 2020 ini merupakan hari terakhir pendaftaran bakal calon Bupati Kediri. Sedangkan untuk kriteria calon yang akan diusung menurutnya yang paling penting adalah orang tersebut benar-benar bisa diterima oleh masyarakat, dan membawa Kabupaten Kediri menjadi lebih baik.
“Besuk pagi rencananya berkas persyaratan dari para bakal calon akan kami serahkan kepada DPP melalui DPW Partai Golkar yang kebetulan hadir di DPD Kabupaten Kediri pada acara pleno,” katanya.
Reporter : Muhamad Mahbub