Dua Partai Hijau Berkoalisi, Berbasis Nahdlatul Ulama PKB – PPP Sepakat Usung Gus Juned Calon Walikota Mojokerto 2024

MOJOKERTO, mediabrantas.id – Situasi Politik menjelang Pilkada Kota Mojokerto 2024 sudah memanas di Bumi Mojopahit ini. Bahkan Baliho dan Banner Bakal Calon Walikota Mojokerto 2024 yang akan Running di bulan Nopember nanti sudah banyak bertebaran di protokol atau perempatan jalan yang ada di Kota Mojokerto ini.

Melihat situasi politik yang semakin dekat ini, maka langkah tegas telah diambil oleh PKB dan PPP Kota Mojokerto yang telah sepakat membangun Koalisi dan mengusung Bakal calon Wali Kota Mojokerto 2024, yakni H. Junaedi Malik, SE, ( Gus Juned ) dalam Pilkada 2024 dengan visi sama untuk mengubah Kota Mojokerto menjadi lebih baik lagi kedepannya.

Hebatnya lagi, Dua Koalisi Partai Hijau yang sama – sama berbasis Nahdlatul Ulama ini berbasis semakin menguat dengan penandatanganan perjanjian bersama di kantor DPC PPP Kota Mojokerto, Senin (13/5/2024) sore yang menandai komitmen legal dan nyata antar partai.

Sementara itu dalam sambutannya Ketua DPC PKB Kota Mojokerto, Gus Juned menjelaskan bahwa, Kota Mojokerto ini benar benar butuh perubahan.

“Koalisi PKB dan PPP ini sepakat dan sejalan, Dengan Misi akan membawa perubahan dalam pengelolaan anggaran APBD untuk mewujudkan kesejahteraan rakyat, pelayanan dasar yang berkualitas, dan menegakkan nilai sosial, agama, serta budaya, dalam pembangunan di Kota Mojokerto atas dasar usulan masyarakat, bukan asal bangun saja dan akhirnya bangunan itu mangkrak dan tak berguna dan hanya menghambur hamburkan uang rakyat saja, mensed Ini yang harus kita rubah untuk menuju Kota Mojokerto lebih baik lagi, ” ucap Gus Juned lantang.

Baca Juga:  Pilkades Serentak Kab. Kediri 2022 Bakal Diikuti 38 Kades Incumbent
Ketua DPC PKB Kota Mojokerto H. Junaedi Malik SE ( Gus Juned ) Menandatangani Perjanjian Bersama Koalisi PKB dan PPP di Pilkada Kota Mojokerto 2024
Ketua DPC PKB Kota Mojokerto H. Junaedi Malik SE ( Gus Juned ) Menandatangani Perjanjian Bersama Koalisi PKB dan PPP di Pilkada Kota Mojokerto 2024

Pria yang menjabat sebagai Ketua DPC PKB Kota Mojokerto itu juga menyebut bahwa Proses pembentukan koalisi ini berlangsung panjang dengan syarat utama adanya kesamaan tujuan politik yang Pro Rakyat.

“Dengan terbentuknya koalisi Hijau ini , kami siap melawan incumbent. Ini adalah politik perjuangan yang akan kami hadapi di Pilkada Kota 2024 ” lanjut Gus Juned yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Mojokerto itu.

Sedangkan untuk Calon Wakil- nya, di Koalisi Hijau, Dua Partai Berbasis Nahdlatul ulama ini, kata Gus Juned masih dilakukan diskusi politik dengan Ketua DPC PPP Kota Mojokerto , Mayor Inf ( Purn ) H. Rufis Bahrudin dan jajarannya, namun pihaknya sudah mengantongi beberapa nama Calon Wakil Walikota Mojokerto, baik dari parpol, tokoh masyarakat, maupun masyarakat umum yang akan diumumkan pada saatnya nanti.

Baca Juga:  DPC  PKB Kota Mojokerto Gerak Cepat, Langsung Gelar Konsolidasi Pemenangan AMIN di - Pilpres 2024

“Sedangkan ke depannya, Kami akan mengumumkan Deklarasi resmi setelah mekanisme partai selesai, termasuk turunnya SK dan rekomendasi dari kedua Ketua Umum kami di Jakarta, ” ucap Gus Juned.

Sementara itu di tempat yang sama Ketua DPC PPP Kota Mojokerto Mayor Inf (Purn) H. Rufis Bahrudin, yang akrab disapa Abah Rufis ini menjelaskan bahwa dua koalisi partai Hijau ini dengan menyampaikan dua poin penting yang harus disepakati dan dijalankan bersama, yakni, pihaknya membangun koalisi ini dengan prinsip politik yang bersih dan bebas dari politik uang. ” Kami berkomitmen untuk melakukan hal tersebut dalam pelaksanaan Pilkada di Kota Mojokerto ini, ” tegas Abah Rufis.

Ketua DPC PPP Kota Mojokerto Mayor Inf ( Purn ) H. Rufis Bahrudin ( Abah Rufis) Menandatangani Perjanjian Bersama Koalisi PPP dan PKB di Pilkada Kota Mojokerto 2024
Ketua DPC PPP Kota Mojokerto Mayor Inf ( Purn ) H. Rufis Bahrudin ( Abah Rufis) Menandatangani Perjanjian Bersama Koalisi PPP dan PKB di Pilkada Kota Mojokerto 2024

Dalam Forum ini, Abah Rufis juga menjelaskan bahwa silaturahmi antara PPP dan PKB bertujuan untuk menyambung tali silaturahmi demi tujuan terciptanya hubungan yang harmonis di Kota Mojokerto dengan harapan Kota Mojokerto bisa semakin maju ke depannya.

Baca Juga:  Bupati Ikfina Didampingi Kadis PUPR, Camat Trowulan dan Kades Jatipasar Resmikan Jalan Poros Jatipasar -Beloh

“Jadi bisa saya katakan bahwa Kedua Parpol berbasis Nahdlatul ulama, yakni PPP dan PKB merupakan satu rumpun dan memiliki sebuah nafas demokrasi yang sama, di tengah pelaksanaan tahun politik sepertinya PPP dan PKB memiliki irama dan cara pandang yang sama. “Keluarga besar PPP Kota Mojokerto sudah sepakat akan melangkah bersama PKB Kota Mojokerto dalam Pilwali Mojokerto tahun 2024,” lanjut Abah Rufis.

Sehingga dengan kesamaan tersebut, Abah Rufis yang merupakan Calon Anggota DPRD Kota Mojokerto Terpilih dari PPP, dengan Suara Terbanyak di Dapil 3 Prajurit Kulon ini, juga menegaskan bahwa adanya kesamaan cara pandang terhadap kondisi Kota Mojokerto saat ini menjadi dasar utama terbentuknya koalisi antara PKB dan PPP dalam Pilwali Kota Mojokerto.

“Dasar kesamaan terjalinnya koalisi pada pilkada Mojokerto ialah melihat kondisi Kota Mojokerto, yang perlu adanya perubahan ke depannya agar Kota Mojokerto ini bisa lebih maju lagi,” lanjut Abah Rufis. (Kartono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *