Dukungan untuk Jimad Sakteh Terus Mengalir

SAMPANG, mediabrantas.id – Munculnya dukungan dari para kyai, tokoh masyarakat dan alumni pondok pesantren yang ditunjukan melalui deklarasi bersama untuk pasangan Jimad Sakteh di kediaman KH. Turmudzi Abdul Aziz di Desa Samaran, Kecamatan Tambelangan, berjalan dengan lancar dan sukses, Minggu (10/11/2024).

Koordinator Relawan Alumni Ponpes se – Kecamatan Tambelangan, Ustad Juhari dalam pesan singkatnya menyampaikan, tim yang dideklarasi pada kesempatan ini merupakan tim yang sangat solid untuk memenangkan pasangan calon nomor 02.

“Semoga mereka tidak pernah kemana-mana, selalu bersama kami, dan Siap bekerja untuk memenangkan pasangan calon Bupati – Wakil Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi dan Ra Mahfudz,” ucapnya Juhari.

Beliau juga berharap, pasangan nomor urut 2 merupakan calon yang mayoritas didukung oleh masyarakat Sampang. Oleh karena itu nasib Kecamatan Tambelangan dalam lima tahun ke depan harus dipikirkan bersama mulai dari sekarang, salah satunya dengan cara memilih pemimpin yang tepat dan amanah yaitu insya Allah pasangan H Slamet Junaidi dan Ra Mahfudz.

Baca Juga:  Wabup Gus Barra Serahkan Bantuan Dana Hibah Rp 100 Juta untuk Masjid Darut Taqwa Tempuran

“Dalam giat tersebut ada dialog antara masyarakat dengan calon Bupati Sampang, H. Slamet Junaidi. Berbagai pertanyaan dilontarkan oleh masyarakat Tambelangan, di antaranya kesejahteraan guru madrasah dan jalan di desa-desa yang belum sepenuhnya diperbaiki,” katanya.

Terkait jalan pelosok desa, Aba Idi menjelaskan, bahwa jalan pelosok yang ada di desa-desa itu merupakan tanggung jawab kepada desa. Kendati demikian, jika dirinya kembali memimpin Kabupaten Sampang, maka akan memerintahkan seluruh kepala desa agar memanfaatkan dana desa supaya jalan yang ada di desa bisa teratasi dengan baik dan bisa dinikmati oleh masyarakat.

Orang mantan nomor satu di Sampang ini juga menyinggung kesejahteraan guru madrasah sudah meluncurkan program insentif guru madrasah (guru ngaji) yang jumlahnya mencapai ribuan, namun jika semisal ada yang belum tercover, mungkin hal itu masih menjadi catatan khusus baginya di periode selanjutnya. (Abd. Hadi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *