KEDIRI | optimistv.co.id – Forum Komunikasi Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (FK-P4S) Jawa Timur, Jum’at siang 22 Oktober 2021, menggelar kegiatan Rapat koordinasi wilayah di P4S Agro Utama Mandiri. Jl. Raya Ngadiluwih RT.03/RW.02 Munengan, Desa Mangunreja, Kecamatan Ngadiluwih, Kabupaten Kediri Jawa Timur.
Hadir dalam Rakorwil P4S Provinsi Jawa Timur, yaitu Dr.Ir. Leli Nuryati, M.Sc Kepala Pusat Pelatihan Pertanian Kementerian Pertanian, SW. Nugroho, anggota DPRD provinsi Jawa Timur, Anang Widodo, SP Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Kediri, Para pengurus FK-P4S Jawa Timur, pengurus P4S Kabupaten dan Kota di Jawa Timur, antara lain yaitu Kabupaten dan Kota Kediri, Blitar, Jombang, Nganjuk, Bojonegoro, Situbondo, Ngawi, Madura, Malang, Kota batu, Lumajang, Jember dlsb.
Kepala Pusat Pelatihan Pertanian, Leli Nuryati dikonfirmasi di lokasi Rakorwil mengatakan di dalam Rakorwil ini pertama kita saling silaturahmi, dengan silaturahmi ada komunikasi dan saling berbagi, baik itu berbagi pengalaman maupun berbagi saran bagaimana meningkatkan peran P4S di dalam membangun SDM pertanian yang unggul.
Leli Nuryati menambah kemudian juga peran P4S didalam mendorong tumbuh kembangnya petani milenial dan juga nanti kedepan tentunya P4S ini sebagai garda terdepan menciptakan petani-petani milenial yang tentunya menjadi penerus untuk generasi pembangunan pertanian.
SW. Nugroho, anggota DPRD Provinsi Jawa Timur, komisi B, mengapresiasi kegiatan Rakorwil Jawa Timur.
Nugroho mengatakan tantangan di pertanian semakin berat, maka kehadiran pusat pelatihan pertanian dimana disini bisa berbagi pengetahuan tentang teknologi pertanian, kemudian pemasaran, manajemen di bidang pertanian ini menjadi sangat penting, dan saya kira dengan sendirinya, ketika pertanian itu menjanjikan, anak-anak muda akan tetap bersedia bergelut di bidang pertanian.
Ketua P4S Mart, Sunandar, SP. yang juga sebagai Asesor Nasional Kementerian Pertanian, dikonfirmasi mengatakan P4S ini memang suatu sarana dimana notabenya produk pertama magang dan pelatihan, dimana magang dan pelatihan itu, bisa akademis yaitu para Mahasiswa, juga SMK.PP, bisa tokoh pertanian, wirausahan, dan juga para stakeholder.
“Pengusaha yang ingin belajar di P4S Mart kita fasilitasi, untuk mendukung kegiatan-kegiatan itu, maka kita selalu mengadakan event Rakorwil yang berpusat, yang saat ini di Kabupaten Kediri, sebelumnya di Jombang. Kegiatan ini rutin untuk memperkenalkan ilmu teknologi dan pengembangan-pengembangan pertanian, baik itu menampung Dewan Petani Melenial (DPM) dan Dewan Petani Andalan (DPA), jaringan petani nasional itu diwadahi oleh P4S Jatim atau P4S yang ada di kabupaten dan kota.” kata Sunandar.
Anang Widodo, Kadispertabun Kabupaten Kediri, dikonfirmasi mengatakan forum komunikasi ini wadahnya teman-teman P4S yang hari ini Rakorwil Jatim di Kediri, Saat ini memang kita kekurangan SDM pertanian.
“Kekurangan secara kuantitatif dan kualitatif. Untuk menumbuhkan petani baru dan meningkatkan kwantitas SDM ya di P4S ini,” jelas Anang.
“Forum komunikasi dilakukan untuk meningkatkan sumber daya petani dan calon petani di Jawa Timur, serta mempertemukan dengan pemangku kebijakan, ini adalah harapan kami dengan adanya Rakorwil ini, Sinergitas antara pemangku kebijakan dengan P4S dan Stakeholder,” jelas Ahmad Syaikhu, ketua FK-P4S Jawa Timur.
Rakorwil P4S Jatim di gelar ini merupakan lanjutan dari Jambore P4S Jatim tahun 2019 di balai tani Jombang, Rakor tertunda beberapa tahun dan baru tahun ini bisa dilaksanakan, karena pandemi Covid-19,
di kebun bibit milik Tarwa Mustofa, SP.,M.Agr , selain Rakor, kami mengadakan Expo Produk Unggulan, penyerahan sertifikat klasifikasi P4S dan pengelola P4S memamerkan hasil kreatifitasnya berupa produk yang mendukung pertanian, ditunjukkan kepada pemangku kebijakan dan stakeholder.
Dalam acara tersebut Kristin yang merupakan perwakilan dari P4S Gading Bojonegoro mengungkapkan bahwa acara Rakor merupakan ajang yang luar biasa karena acara tersebut sempat tertunda akibat pandemi Covid-19.
“Sangat senang sekali, acara ini bisa terselenggara, dan ini memang acara swadaya yang sangat ditunggu-tunggu oleh teman-teman forum komunikasi pusat pelatihan pertanian dan pedesaan,” kata Kristin.
Reporter : Edy Siswanto