SUMENEP | optimistv.co.id – Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Gapura, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, melakukan kegiatan Monitoring pendistribusian Program Sembako, tahun 2020 di e-Warong Toko Inayah yang berlokasi di Desa Karang Buddi, dan e-Warong Darso di Desa Gapura Tengah, Kecamatan setempat.
Kegiatan yang dimulai sejak pukul 09.00 wib s/d 10.30 wib itu dihadiri oleh Kapolsek Gapura, AKP, Iriyanto, Camat Gapura, Abdul Kahir, SE., M. Si, Kasi Sosial, Asmoni, Babinsa TKSK Gapura, dan Pendamping PKH Gapura Tengah.
Menurut Camat Gapura “Abdul Kahir, SE., M. Si, kepada media optimistv.co.id, mengatakan, Forpimka Gapura akan selalu melakukan Monitoring ke setiap e-Warong di wilayah Kecamatan Gapura, sebelum melakukan pendistribusian bantuan Program Sembako kepada setiap Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
“Kami akan selalu melakukan Monitoring ke setiap e-Warong, untuk memastikan kualitas dan kuantitas bahan pangan seperti beras yang disediakan benar-benar sudah sesuai dengan Pedoman Umum (Pedum),” kata Abdul Kahir, kepada media ini. Minggu (23-02), di e-Warong Toko Inayah.
Dikatakan Kahir, biasa disapa, kualitas beras yang disediakan oleh e-Warong Toko Inayah dan e-Warong Darso sangat bagus dan layak untuk dikonsumsi karena sudah masuk kategori beras premium.
“Merk berasnya ikan paus, dan kita kan sudah sama-sama tahu jika kualitas dari beras ikan paus itu sangat terjamin. Dan saya juga berharap kepada seluruh e-Warong di wilayah Kecamatan Gapura untuk tetap menjaga mutu dan kualitas bahan pangannya,” imbuhnya.
Sementara menurut, Salama, warga Dusun Karang Anyar, Desa Karangbuddi, yang merupakan salah satu KPM bantuan Program Sembako mengaku sangat puas dengan bantuan yang diterima.
“Saya sangat dan puas dengan bantuan yang diberikan pemerintah, berasnya bagus, ikan paus lagi,” ungkapnya.
Selain itu, Salama juga mengucapkan banyak terima kasih kepada pemerintah dari tingkat Desa sampai pemerintah pusat karena telah memberikan bantuan Program Sembako.
“Bantuan ini sangat bermamfaat bagi keluarga kami, karena bantuan ini telah mengurangi beban ekonomi kami. Apalagi berasnya ikan paus, jarang jarang saya makan nasi beras ikan paus,” tutupnya.
Reporter : Sheno
