BLITAR, mediabrantas.id – Warga Desa Dadaplangu, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, dalam rangka memeriahkan HUT RI Ke-78, mengangkat tema Pluralisme Masyarakat dengan Membangun Mental Nuansa Kerukunan, Keguyuban, Kebersamaan Sebagai Ungkapan Rasa Syukur Nikmat Kemerdekaan, Rabu, 30 Agustus 2023.
Pada kesempatan itu, warga dengan kompak mengikuti Gebyar Merdeka dengan baris kreasi dengan menampilkan hasil bumi, baik sayur, buah dan polowijo. Hal itu dilakukan karena atas jasa para Pahlawan, akhirnya rakyat dapat menikmati hasil bumi yang senantiasa dijaga dan dimanfaatkan sebaik–baiknya, untuk kehidupan sehari-hari.
Keragaman budaya juga ditampilkan dengan beraneka busana yang dikenakan para peserta dalam baris kreasi. Keberagaman lintas profesi juga ditampilkan oleh siswa siswi yang duduk di bangku sekolah dari TK, SD, juga MI
Bukan hanya itu, kaum bapak–bapak beserta ibu–ibu juga turut serta dalam senam kreasi dan berbaris, namun tetap menjaga tata cara, sopan, santun, sebagai bukti menjaga adat ketimuran atau Jawa.
Dalam agenda acara ini dibagi menjadi dua, yaitu untuk anak–anak sekolah, baik TK,SD, dan MI jadwal pagi bersama para guru–guru dan tokoh masyarakat, baik petani, peternak, pedagang, juga Kepala Desa dan perangkat desa sampai jam 12 siang. Sedangkan yang kedua, yaitu baris kreasi dimulai jam 14.00 sampai sore.
Untuk giat baris kreasi, sewaktu tiba di depan panggung kehormatan para peserta berhenti dan menunjukkan kreasinya. Saking kompaknya, sampai–sampai Kepala Desa Dadaplangu, Rokimun beserta Camat Ponggok, Drs.Purwanto dan Komandan Koramil Ponggok, Kapten Inf Slamet Gunarto, serta Polsek Ponggok, Iptu Agus Suprayitno SH tak mau ketinggalan, mereka turun panggung ikut berkreasi bergoyang, berjoget bersama semua peserta baris,sampai terhanyut dengan alunan musik, bahkan tak menghiraukan teriknya matahari dan gemuruh sound system yang mengiringinya.
Dengan adanya kegiatan seperti ini, ada beberapa tokoh masyarakat menyampaikan sangat senang sekali, selain untuk bersyukur kepada Allah SWT tentang apa yang telah diberikan kepada warga, atas segala kelimpahan rejeki dan kesehatan.
“Tentunya sebagian orang tidak sadar akan nikmat itu, juga untuk mengenang dan rasa terimakasih untuk jasa para pahlawan yang telah gugur. Apalagi para pejabat pemerintah dan Muspika mau membaur dengan para peserta. Sampai bercucuran keringat demi suksesnya giat HUT Kemerdekaan Ke-78 RI. Semua ini menandakan antara pejabat dan masyarakat hidup rukun, damai dan saling membutuhkan. Semoga kegiatan ini bisa rutin dilakukan setiap tahunnya,” jelasnya. (Dasar)