Kades Kupang Andridi Launching Gantangan Champions Bird Club

MOJOKERTO, mediabrantas.id
Para pecinta atau penghobi burung berkicau (Kicau Mania) baik lokal, regional ataupun nasional saat ini semakin menggeliat dengan dilaunchingnya Gantangan Champions Bird Club oleh Kepala Desa Kupang, Andridi, SH, yang berlokasi di Pasar Desa Kupang, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, Sabtu, 14 Januari 2023.

Lomba Kicau Mania Perdana ini dalam rangka memperkenalkan keberadaan Gantangan Champions Bird Club yang ditandai dengan melakukan gantang perdana yang diikuti ratusan peserta kicau mania dari berbagai daerah yang ada di Jawa Timur, tidak hanya lomba biasa, atau hanya sebatas menyalurkan hobi saja, namun berdampak positif dan menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelaku usaha UMKM, dan pedagang kuliner yang ada di pasar para pedagang serta warga yang berdomisili di sekitar Pasar Kupang.

Kades Kupang, Andridi, S.H, dalam sambutannya menyampaikan, perlombaan ini bukan hanya dengan satu tujuan, menyalurkan hobby para kicau mania yang ada di Mojokerto saja, akan tetapi lomba Kicau Mania ini secara bisnis akan ikut menumbuhkan perekonomian masyarakat, terutama para pelaku UMKM yang berada di sekitar Pasar Kupang dan kreativitas para Pengurus Karang Taruna Desa Kupang.

Baca Juga:  Dongkrak Ekonomi Masyarakat, Desa Bandungan Bangun Pavingisasi

“Lomba Kicau Mania Perdana ini selain sebagai penyaluran hobby, juga bertujuan untuk meningkatkan pelaku UMKM atau para pedagang dengan dasar mengurangi angka pengangguran. Alhamdulillah banyak manfaat yang diperoleh dari gantangan ini, mau tidak mau kita harus terus berjuang supaya lomba burung atau Lomba Kicau Mania tetap eksis dan ditingkatkan dengan lomba yang lebih besar lagi, atau Kades Kupang Cup,” jelas Andridi saat menyampaikan sambutannya.

Kepala Desa Andridi, SH saat memasang gantangan Perdana Kicau Mania dan Launching Champions Bird Club (foto: Kartono)

Lurah Andridi juga menjelaskan, dengan banyaknya masyarakat menjadi penghobi burung yang merupakan salah satu hobby yang tidak mengenal kasta, dari sisi ekonominya bisa digali oleh para pelaku UMKM, yaitu dengan memanfaatkan kebutuhan para penghobby burung.

“Gantangan (tempat Perlombaan) ini baru jadi kami mencoba dengan 31 sesi di kelas utamanya yaitu Burung Murai Batu, Cucak Hijau dan Burung Sogon, LB, Cendet, Kenari, ini cuma tujuh komunitas burung yang kita turunkan karena ini masih baru dan kalau di lomba yang lain itu sebagai pelengkap,” ujarnya.

Baca Juga:  Habib Hadi Serahkan Santunan Kematian untuk Ahli Waris Miskat

Dilain pihak, Lomba Kicau Mania Perdana di Pasar Kupang ini bekerjasama dengan sponsor IM3, Karang Taruna dan Pemerintah Desa Kupang yang dimulai pada pukul 11. 00 WIB, dan berakhir pukul 16. O0. WIB yang berlangsung sukses dan lancar. (Kartono)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *