Gus Ahmad Athoillah Anggota DPRD Kota Mojokerto dari Fraksi PKB Gelar RESES di Musholla Al – Kausar Wates

MOJOKERTO, mediabrantas.id – Anggota Fraksi PKB DPRD Kota Mojokerto, Ahmad Athoillah, mengadakan Serap Aspirasi Masyarakat (RESES) Tahap 1 tahun 2024, bertempat di Langgar Al- Kausar Wates Gang 2 Kelurahan Wates, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Sabtu sore (30/11/2024).

RESES yang digelar oleh pria yang akrab disapa Gus Atok ini juga diwarnai dengan usulan-usulan beberapa tokoh masyarakat, baik terkait sarana ibadah maupun Infrastruktur. RESES yang dipandu oleh moderator Gus Yanto, Tenaga Ahli (TA) Fraksi PKB ini, juga ada beberapa usulan warga untuk pembangunan prasarana Infrastruktur jalan, ada juga tokoh masyarakat atau takmir musholla yang mengusulkan bantuan pembangunan menara musholla.

Ada juga warga yang mengusulkan pelebaran jalan sempit untuk dilebarkan, karena jika berpapasan sering kali bersengolan antar kendaraan, dan lain sebagainya juga diajukan kepada Gus Atok yang merupakan politisi muda Jebolan Pondok Pesantren Al Falah Ploso, Mojo, Kediri ini.

Baca Juga:  Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Mojokerto Sukses Gelar Gebyar Puncak Peringatan HUT PGRI ke - 79 dan HGN 2024
Salah satu Tokoh Masyarakat mengusul pembangunan Musholla kepada Gus Atok saat mengelar RESES Tahap I Tahun 2024
Salah satu Tokoh Masyarakat mengusul pembangunan Musholla kepada Gus Atok saat mengelar RESES Tahap I Tahun 2024

Sementara itu, Gus Atok dalam menanggapi usulan tersebut mengatakan, semua usulan akan ditampung dulu untuk dibahas bersama dewan dan eksekutif, karena tidak bisa usulan itu langsung dituruti seketika atau diberikan bantuan seketika oleh Pemerintah Kota Mojokerto, sebab pemerintah itu punya system, tidak seperti orang minta bantuan dana langsung cair atau teraealisasi dengan cepat, sebab usulan tahun 2024 ini terealisasinya bisa saja tahun 2025 mendatang.

“Semua yang diajukan atau diusulkan oleh warga, akan dibahas bersama eksekutif untuk diseleksi menurut prioritas pembangunan yang diutamakan. Ketika Njenengan usul tahun 2024, bisa jadi teraealisasi pembangunanya itu tahun depan, atau bisa diajukan lewat Pokir Dewan. Karena semua itu ada mekanisme dan prosedurnya. Jadi kudu sabar geh. Kecuali usulan bersifat darurat atau emergency, yang harus cepat ditangani oleh pemerintah,” ucap Gus Atok. (Ririn Fadillah/ Kartono)

Posting Terkait

Jangan Lewatkan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *