Gus Barra Santuni Anak- Anak Yatim Desa Wringinrejo di Pendopo Rumah Dinas Wabup

MOJOKERTO, optimistv.co.id – Rasa kepedulian terhadap anak yatim terus dilakukan oleh Wakil Bupati Mojokerto Dr. H. Muhammad Al-Barra LC. M.Hum, yang akrab disapa Gus Barra ini.

Untuk yang kesekian kalinya Gus Barra kembali menyantuni anak yatim, kali ini sekitar 41 Anak Yatim Non Panti warga Desa Wringinrejo Kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto yang dikoordinir oleh Kepala Desa Wringinrejo H. Suhartono menerima santunan dari Gus Barra di Pendopo Rumah Dinas Wakil Bupati Mojokerto Gus, Jum’at Siang ( 16 / 09 / 2022 ) Jalan Jayanegara Mojokerto.

Dalam sambutannya Gus Barra yang juga menjabat sebagai Ketua GP Ansor Kabupaten Mojokerto ini memberikan motivasi dan memberi semangat kepada para Anak Yatim ini agar tetap bersemangat dalam menjalani kehidupan ini walaupun tidak tidak ada ayah atau ibu yang melahirkan. ” Anak – anak sekalian, kalian ini ada anak yang telah dipilih Alloh SWT untuk menjalani kehidupan tanpa orang tua, tapi kalian akan terus dijaga oleh para malaikat Alloh, Jadi jangan pernah putus asa, tetap semangat. Sebab Baginda Rasulullah SAW itu sejak usia dikandungan ibunnya berjalan 6 bulan beliau nya sudah Yatim, sebab ayahnya meninggal dunia, Jadi banyak orang orang sukses di dunia ini , pada masa kecilnya sudah jadi yatim, Jadi harus tetap semangat dan terus rajin belajar, baik ilmu agama ataupun Ilmu pengetahuan dunia, biar kelak jadi orang pinter dan jadi kebanggaan keluarga, ” ucap Gus Barra.

Baca Juga:  Ini dia Ketua GP Ansor Kabupaten Mojokerto Masa Khidmat 2021-2025

Dalam kesempatan itu Gus Barra berita bercerita tentang kehidupan Abah nya ( Pengasuh Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet Mojokerto, Prof. Dr. KH. Asep Saifuddin Chalim MA ) yang masa kecil dan masa mudanya dulu hidupnya susah, bahkan pernah jadi Kuli bangunan dan bekerja serabutan, agar bisa bertahan menjalani kehidupan ini, Akan tetapi sekarang beliau bisa memiliki Kampus Bertaraf internasional terkenal di dunia dan punya Pondok Pesantren dengan jumlah santrinya mencapai hampir 15 ribu dari berbagai negara, dan Abah juga memiliki banyak usaha, padahal dulunya beliau hidupnya susah. ” Akan tetapi karena kerja keras dimasa muda dan selalu berdoa dan bermunajat kepada Alloh SWT, akhirnya segala hajat Abah terkabulkan dan sekarang Abah jadi Tokoh Nasional terkenal sampai kemanca negara karena ke ilmuwan beliau yang masa mudanya pantang menyerah, dalam mencapai harapan dan cita-cita. Jadi sekali, buat Adek Adek ini jangan pernah putus asa dan harus terus bersemangat untuk menggapai cita-cita dan harapan untuk masa depan yang cerah ” ucap Gus Barra saat memberikan motivasi dan semangat kepada para anak yatim.

Baca Juga:  Berikan Apresiasi, Ketua Satgas NasDem Peduli Jatim Ikut Vaksinasi di Kediri

Sementara itu H. Suhartono, Kepala Desa Wringinrejo Kecamatan Sooko selalu koordinator Anak Yatim yang ditemui Media ini disela sela Santun Anak Yatim di Pendopo Rumah Dinas Wabup Mojokerto menjelaskan bahwa Santunan Anak Yatim ini rutin diadakan dua bulan sekali biasanya di Balai Desa Wringinrejo, akan tetapi dirinya ingin santunan Anak Yatim ini diadakan di Pendopo Rumah Dinas Wabup biar anak anak bisa tahu situasi di luar Desa Wringinrejo.

H. Suhartono Kepala Desa Wringinrejo Kecamatan Sooko

Dalam kesempatan itu, Pak Lurah Suhartono yang akrab disapa Lurah Suhar ini mengucapkan terima kasih kepada Gus Barra atas Santunan yang telah diberikan kepada para anak Yatim yang ada di Desanya tersebut. ” Kami atas nama keluarga para Anak Yatim yang ada di Desa Wringinrejo ini Mengucapkan Terima Kasih kepada Gus Barra yang telah memberikan santunan kepada anak anak yatim yang ada di Desa kami ini. Semoga Amal ibadah dan kebaikan Gus Barra akan dibalas setimpal kebaikan oleh Alloh SWT, Semoga pula Gus Barra dan Romo Yai Asep selalu diberikan kesehatan, Umur panjang, dan Semoga pula apa yang dicita-citakan Gus Barra ke depannya bisa tercapai, ‘ ucap Lurah Suhar sambil tersenyum.

Baca Juga:  Gerak Cepat Satlantas Polres Pasuruan Turunkan Team Pendampingan Trauma Healing

Reporter Ririn Fadillah – Kartono 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *