Gus Uki Minta Pemprov Jatim Berpihak Pada Rakyat

MOJOKERTO | optimistv.co.id – Anggota DPRD Propinsi Jawa Timur dari Fraksi PKB, Masduki, S.PdI, dari Dapil 10 Jatim yang duduk yang di Komisi D, secara merathon dari tanggal 7 – 9 Mei 2021 mengadakan Safari Ramadhan dan serap aspirasi masyarakat dengan lokasi berpindah-pindah tempat.

Acara Safari Ramadhan dan Serap Aspirasi Masyarakat anggota dewan yang juga seorang ustadz dan akrab disapa Gus Uki ini diawali, Jum’at, 7 Mei 2021 jam 16.00 WIB di Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadien Rayung Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, dengan peserta tokoh masyarakat, tokoh agama, guru MI, TPQ dan petani.

Malam harinya, jam 20.00 WIB, Gus Uki juga melaksanakan kegiatan Safari Ramadhan di Ponpes Darul Hikmah Kemantren Kabupaten Mojokerto.

Begitu juga dengan hari kedua, yakni Sabtu, 8 Mei 2021, juga dilaksanakan dua sesi Serap Aspirasi Masyarakat pada jam 16.00 WIB di rumah H. Rohman, Kupang, Kecamatan Jetis, dan 20.00 WIB di Balai Desa Kedungsari, Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto.

Baca Juga:  Peringati Hari Kartini di Bulan Suci, Perempuan Bangsa Bagikan Seribu Takjil di Kediri

Pada hari ketiga, jam 16.00 WIB, Gus Uki melaksanakan Safari Ramadhan dan Serap Aspirasi Masyarakat di Kantor PCNU Kota Mojokerto, dengan peserta para guru TPQ dan para Takmir Masjid.

Kegiatan ini ditutup, Minggu, 9 Mei 2021 pukul 20.00 WIB, di Pendopo H. Mulyono Mentikan, Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, dengan peserta para Jamaah Tahlilan Mentikan dan para konstituen, serta para Ulama dan Kyai yang ada di Kota Mojokerto.

Masduki, S.PdI, Anggota DPRD Propinsi Jawa Timur dari Fraksi PKB saat Safari Ramadhan dan Serap Aspirasi Masyarakat

Dalam sambutannya, Gus Uki mengatakan, bahwa Serap Aspirasi Masyarakat ini merupakan kewajiban semua anggota dewan untuk menampung dan mendengar berbagai macam usulan warga yang dikumpulkan di suatu tempat untuk menyampaikan pendapat atau usulanya. Sebab tidak mungkin mereka hadir ke rumah-rumah warga satu per satu untuk mendengarkan aspirasinya.

Dalam kesempatan itu, Masduki yang merupakan Ketua DPC PKB Kota Mojokerto ini menjelaskan, bahwa tugas Anggota DPRD itu adalah membentuk Peraturan Daerah bersama Kepala daerah, membahas dan memberikan persetujuan rancangan Perda mengenai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) yang diajukan oleh kepala daerah dan melaksanakan pengawasan serta mengontrol terhadap pelaksanaan Perda dan APBD.

Baca Juga:  Tak Langsung Kampanye, Paslon Deny - Mudawamah Ziarah di Makam Gus Dur

Ditambahkannya, saat ini DPRD Propinsi Jawa Timur sedang membuat Perda tentang Pondok Pesantren. Sebab saat ini perhatian pemerintah kepada para TPQ sangat kurang.

Gus Uki juga menjelaskan, saat ini FPKB sedang fokus pada bidang keagamaan, utamanya kepada Nahdlatul Ulama.

“PKB lahir dari rahim NU. PKB tidak bisa lepas dari NU. Peningkatan guru madrasah harus ditingkatkan. Saya juga menyesalkan dihapusnya santunan kepada warga yang kena Covid Rp 15 Juta dari Kementerian Sosial RI. Saya minta kepada Pemerintah Propinsi Jawa Timur harus bersikap. Sebab, Covid-19 ini sangat berdampak pada kehidupan masyarakat pekerjaan,” tegasnya.

Gus Uki juga mengatakan kalau berita mengenai Covid- 19 itu bukan Hoak, tetapi ini takdir Allah SWT. Dan adanya Vaksinasi Gratis, itu hanya ada di Indonesia saja.

“Bayangkan, dalam sehari di India ada dua ribu orang mati terkena Covid. Makanya kita harus ikhtiar dhohir dan batin. Kita harus tetap berdo’a kepada Allah SWT,” ungkapnya.

Baca Juga:  Musrenbangcam Ngadiluwih Dihadiri Srikandi PKS & Dewan Gerindra

Dilain pihak, dirinya juga menampung aspirasi masyarakat terkait adanya tanggul sungai yang tergerus air sehingga terjadi longsor, untuk ditindaklanjuti oleh BWBS propinsi. Namun sementara ini anggaran direvocusing.

Sedangkan muncul persoalan di Kabupaten Mojokerto mengenai dampak Pabrik Ethanol jika izinya belum keluar, tidak boleh operasi dahulu. Regulasi terkait AMDAL menurutnya harus dihentikan dulu demi ketenangan hidup masyarakat.

Di akhir sambutannya, Gus Uki minta kepada Pemerintah Propinsi Jawa Timur agar selalu berpihak pada rakyat demi kemaslahatan umat di Jatim yang mayoritas warganya dari Nahdhatul Ulama.

Reporter : Kartono – Ririn Fadlilah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *