MOJOKERTO, mediabrantas.id – Berbagai kasus yang menimpa beberapa oknum Wartawan saat liputan di lapangan, dan membuat berita tanpa konfirmasi sehingga berujung ke ranah hukum ternyata mendapat perhatian serius dari Ketua LBH Djawa Dwipa Hadi Purwanto, ST, SH, atau yang akrab disapa Hadi Gerung ini.
Untuk itulah, Rabu Sore (01 / 02 / 2023) bertempat Warung Solo, Dlanggu Kabupaten Mojokerto Hadi Gerung yang mantan Pimred Koran Global Realita ini mengumpulkan puluhan awak media atau wartawan baik cetak maupun media online untuk berdiskusi dan silaturahmi sekaligus mendengarkan paparan dari Hari Gerung bagaimana menjadi Wartawan yang baik dan tidak bermasalah dengan taat kepada aturan dan kaidah Undang-Undang Pers.
Diskusi tentang berbagai persoalan yang lagi trending di wilayah hukum Kabupaten dan Kota Mojokerto ini diawali pembukaan oleh moderator saudara Achmad Zainuddin dari Media Jatim Pos yang mengatakan bahwa forum Diskusi ini sifatnya terbuka dan siapa saja boleh mengungkapkan persoalan yang dihadapi di lapangan ketika liputan dan kendala apa yang menimpa para Jurnalis bisa ditanyakan kepada Hadi Gerung sebagai narasumber tunggal di acara : “Merajut Silaturahmi dan Berbagi Ilmu oleh Hadi Gerung”.
Sedangkan puluhan Wartawan yang hadir ini adalah Wartawan yang tergabung dalam Group Whatshap pada Komunitas Jurnalis Hadi & The Backone.
Sementara itu dalam sambutan awalnya Hadi Gerung yang mantan Aktivis ini, dirinya adalah mantan Jurnalis, dan pernah jadi Pimred sehingga dengan pekerjaan yang ia sandang saat ini, dirinya tak bisa lepas dari dunia wartawan. “Jiwa Jurnalistik itu masih tetap melekat pada diri saya, meski saat ini saya ditakdirkan ganti profesi sebagai Ketua LBH Djawa Dwipa, dan ketua Lembaga Kajian Hukum Barracuda Indonesia namun saya akan tetap menjalin komunikasi, dan akan terus berkolaborasi, bekerjasama dengan teman media di Mojokerto agar Silaturahmi yang pernah kita jalin tidak putus,” ucap Hadi Gerung disambutan awalnya di hadapan puluhan wartawan.
Dalam kesempatan itu, Hadi Gerung yang dikenal sebagai Pembela Masyarakat Kecil itu, juga menjelaskan bahwa profesi wartawan adalah pekerjaan yang mulia, sebab itu ketika menjalankan tugas liputan, wartawan harus tetap berpijak pada Undang-Undang Pers dan kode etik jurnalistik agar saat liputan tidak ada masalah di lapangan.
“Jadi saya berharap kepada teman-teman yang hadir disini, marilah kita menjadi Wartawan yang baik dan bermartabat, dan perlu diingat, muatan berita yang ditulis harus berimbang, ada statmen dari para pihak sesuai dengan tupoksinya, juga kalau masuk wilayah orang harus permisi, termasuk juga saat memotret harus minta ijin kepada yang bersangkutan atau objek berita, sehingga tidak terjadi salah faham, ketika berita sudah tayang lalu muncul komplain dari narasumber yang tidak terima dengan pemberitaan itu, yang berujung laporan ke polisi, ini yang harus kita hindari”, lanjut Hadi Gerung saat berbagi ilmu nya.
Dalam kesempatan itu Hadi Gerung juga mengatakan perlunya diadakan Forum Silaturahmi dan Diskusi para Jurnalis seperti ini agar kita sama sama belajar dan kita bahas bersama berbagai persoalan yang terjadi saat ini dalam forum berdiskusi, baik soal isu yang lagi berkembang di Mojokerto atau persoalan lain yang perlu adanya berita Investigasi yang kita carikan solusinya.
Untuk itu Hadi Gerung berharap, agar Forum Silaturahmi dan Berbagi Ilmu tetap kita jaga terus. “Saya ingin Komunitas ini bisa bertemu sebulan sekali, bila perlu nanti bisa kami belikan seragam untuk Komunitas Wartawan yang tergabung dalam Jurnalis Hadi & The Backone,” lanjut Hadi Gerung mengakhiri Berbagi Ilmu nya, dan acara pun dilanjutkan dengan doa oleh Ustadz Abdul Wahab, setelah itu lalu makan bersama dengan menu Bebek dan Ayam Goreng Spesial dari Warung Solo Dlanggu. (Ririn Fadillah)
